Jakarta Kepala Ekonom Permata Bank, Josua Pardede, menilai penunjukan mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, sebagai anggota Dewan Pengawas Danantara merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kredibilitas internasional serta menarik minat investor global.
Menurut Josua, pengalaman serta jaringan luas Tony Blair di bidang politik dan bisnis berpotensi membuka akses lebih besar ke pasar investasi global, khususnya di Eropa dan Amerika Serikat (AS).Â
Penguatan Tata Kelola dan Transparansi
Selain memperkuat daya tarik investasi, pengalaman Blair dalam tata kelola pemerintahan dan investasi juga diyakini mampu meningkatkan governance Danantara.
Josua menegaskan bahwa transparansi dan integritas menjadi komitmen utama Danantara dalam mengelola dana investasi.
Namun demikian, ia juga menyadari adanya potensi skeptisisme terhadap independensi keputusan bisnis akibat keterlibatan figur politik global, katanya seperti dikutip dari Antara, Selasa (25/2/2025).
Oleh karena itu, Danantara perlu menegaskan peran dan batas kewenangan dewan pengawas guna menjaga kepercayaan publik dan investor.
Standar Tata Kelola Kelas Dunia
Josua menambahkan, kehadiran tokoh-tokoh global dalam dewan pengawas mencerminkan komitmen Danantara untuk menerapkan standar tata kelola yang setara dengan sovereign wealth fund kelas dunia, seperti GIC Singapura dan Temasek.
Dengan perspektif internasional dan praktik investasi terbaik, kehadiran Blair diharapkan dapat memperkuat citra Danantara sebagai entitas investasi yang kredibel dan profesional.