Jakarta – Australia, Kanada, dan Kolombia baru-baru ini memutuskan untuk menghentikan rencana peluncuran mata uang digital oleh Central Bank Digital Currencies (CBDC) atau Bank Sentral Digital.
Keputusan ini menarik karena bukan hanya masyarakat yang menolak, melainkan juga bank sentral sendiri yang menyuarakan kekhawatiran mereka.
Bank sentral di negara-negara tersebut menjelaskan bahwa belum ada alasan kuat yang cukup untuk meluncurkan CBDC ritel. Reserve Bank of Australia, misalnya, menyatakan, “Belum ada alasan kepentingan publik yang jelas untuk menerbitkan CBDC ritel di Australia, katanya dikutip dari cointelegraph, Sabtu, 12 Oktober 2024.
Hal serupa diungkapkan Banco de la República de Colombia, yang mengatakan, “ini tidak cukup alasan untuk penerbitan CBDC ritel atau grosir di Kolombia.”
Sementara itu, Bank of Canada menyatakan mereka mengurangi upaya pengembangan CBDC ritel dan beralih fokus pada penelitian sistem pembayaran dan kebijakan yang lebih luas.
Artikel Australia, Kanada dan Kolombia Hentikan Proyek Mata Uang Digital menyita perhatian pembaca di Kanal Bisnis www.wmhg.org pada Sabtu, 12 Oktober 2024. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Kanal Bisnis www.wmhg.org? Berikut tiga artikel terpopuler di Kanal Bisnis www.wmhg.org yang dirangkum pada Minggu (13/10/2024):
1.Australia, Kanada dan Kolombia Hentikan Proyek Mata Uang Digital
Australia, Kanada, dan Kolombia baru-baru ini memutuskan untuk menghentikan rencana peluncuran mata uang digital oleha Central Bank Digital Currencies (CBDC) atau Bank Sentral Digital.
Keputusan ini menarik karena bukan hanya masyarakat yang menolak, melainkan juga bank sentral sendiri yang menyuarakan kekhawatiran mereka.
Bank sentral di negara-negara tersebut menjelaskan bahwa belum ada alasan kuat yang cukup untuk meluncurkan CBDC ritel. Reserve Bank of Australia, misalnya, menyatakan, “Belum ada alasan kepentingan publik yang jelas untuk menerbitkan CBDC ritel di Australia, katanya dikutip dari cointelegraph, Sabtu, 12 Oktober 2024.
Hal serupa diungkapkan Banco de la República de Colombia, yang mengatakan, “ini tidak cukup alasan untuk penerbitan CBDC ritel atau grosir di Kolombia.”
Berita selengkapnya baca di sini