Jakarta – Bank Goldman Sachs memperkirakan China akan menghadapi risiko penurunan ekonomi yang besar jika Donald Trump memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat 2024.
Lantaran, Trump berencana mengenakan tarif sebesar 60% pada barang-barang impor dari China jika terpilih kembali.
Saat ini ekspor merupakan titik terang utama dalam perekonomian China, dan saya pikir para pengambil kebijakan mungkin perlu bersiap, kata Hui Shan, kepala ekonom China di Goldman Sachs, dikutip dari CNBC International, Selasa, 23 Juli 2024.
Artikel China Ketar Ketir Jika Donald Trump Menang Pilpres AS menyita perhatian pembaca di Kanal Bisnis www.wmhg.org pada Selasa, 23 Juli 2024. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Kanal Bisnis www.wmhg.org? Berikut tiga artikel terpopuler lainnya di Kanal Bisnis www.wmhg.org? Berikut tiga artikel terpopuler di Kanal Bisnis www.wmhg.org yang dirangkum pada Rabu (24/7/2024):
1.China Ketar Ketir Jika Donald Trump Menang Pilpres AS
Bank Goldman Sachs memperkirakan China akan menghadapi risiko penurunan ekonomi yang besar jika Donald Trump memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat 2024.
Lantaran, Trump berencana mengenakan tarif sebesar 60% pada barang-barang impor dari China jika terpilih kembali. Saat ini ekspor merupakan titik terang utama dalam perekonomian China, dan saya pikir para pengambil kebijakan mungkin perlu bersiap, kata Hui Shan, kepala ekonom China di Goldman Sachs, dikutip dari CNBC International, Selasa, 23 Juli 2024.
Kami melihat narasi tarif, tidak hanya di AS, namun juga di seluruh mitra dagang utama China lainnya. Jadi hal ini tidak akan menjadi pendorong pertumbuhan berkelanjutan bagi China, jelas Hui Shan.
Berita selengkapnya baca di sini