Jakarta Penurunan ekonomi dan geopolitik yang menjadi dinamika global juga ikut mempengaruhi ke bisnis pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia. Mandiri Craft jadi salah satunya, yaitu pengrajin kerajinan berbahan pandan asal Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Saat itu, Mandiri Craft sebenarnya sudah aktif mulai memasarkan produknya ke pasar global. Sayangnya, ketegangan politik global dan pandemi Covid-19 membuat mereka malah kehilangan pesanan dari banyak pembeli di luar negeri.
Menurut Siti Nurrokhmah, pemilik Mandiri Craft, pasar mancanegara sebenarnya tertarik pada produk pandan khas Indonesia. Bahkan, pesanan sering datang dari berbagai negara. Namun sering ketegangan politik, di tahun 2022 aktivitas ekspornya akhirnya terhenti.
Pada 2022, kami tidak lagi melakukan ekspor. Bisnis juga hampir terhenti, tapi kami berusaha bertahan terutama karena juga masih mempekerjakan banyak orang termasuk 3 orang penyandang disabilitas, jelas Siti.