Jakarta – PT Waskita Karya (Persero) Tbk melaporkan realisasi pembangunan Bendungan Bener paket 2 sudah mencapai 60,26 persen. Proyek Strategis Nasional (PSN) yang mulai dibangun pada 2018 itu ditargetkan selesai pada 2026.
Bendungan yang terletak di Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah tersebut pun digadang-gadang akan menjadi bendungan tertinggi di Indonesia. Bahkan diperkirakan menjadi yang tertinggi kedua di Asia Tenggara, dengan ketinggian sekitar 169 meter.
Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita menyatakan, Waskita terus berkomitmen mempercepat pengerjaan Bendungan Bener paket 2. Tujuannya, agar masyarakat bisa segera merasakan manfaat proyek tersebut.
Mengingat peran bendungan ini sangat penting bagi masyarakat, perseroan berusaha menyelesaikannya secara tepat waktu. Kini main dam atau tubuh utama bendungan sedang dalam proses pembangunan, jelas Ermy dalam keterangan resmi, Minggu (8/12/2024).
Proyek Bendungan Bener paket 2 dikerjakan oleh Waskita Karya melalui Kerja Sama Operasi (KSO) Waskita-Jatiwangi. Nilai kontraknya sekitar Rp 571,2 miliar.
Ia menyebutkan, Bendungan Bener bersifat multifungsi karena memiliki banyak manfaat. Salah satunya mendukung ketahanan pangan dan air di Jawa Tengah. Manfaat tersebut sejalan dengan program swasembada pangan yang kini menjadi fokus pemerintah.
Keberadaan Bendungan Bener akan meningkatkan produktivitas pertanian, lantaran dapat mengairi lahan irigasi seluas 15.519 hektar (ha) di Kabupaten Purworejo. Lalu mampu menampung air hingga 92 juta meter kubik (m3).
Manfaat lainnya yakni dapat menyuplai air baku untuk keperluan rumah tangga, kota, dan industri sebesar 1.500 liter per detik ke Kabupaten Purworejo, Kebumen, serta Kulon Progo, termasuk Bandara YIA, tutur dia.