Jakarta PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi peningkatan pengguna layanannya pada momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Prediksinya ada 3,07 juta orang yang akan dilayani.
Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo menyampaikan total penumpang mencapai 3,07 juta orang atau naik 4,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, kendaraan diperkirakan mencapai 769.258 unit, meningkat 7,1 persen.
Jumlah ini merupakan angka kumulatif dari 13 lintasan pantauan nasional, yang dikelola oleh 14 cabang ASDP di seluruh Indonesia.
Untuk mendukung ini, ASDP telah menyiapkan 14.975 trip kapal, naik 14,3 persen dari tahun lalu, kata Heru dalam keterangannya, Rabu (18/12/2024).
“Kami telah melakukan langkah mitigasi untuk menghadapi lonjakan ini, baik dari sisi armada maupun fasilitas di pelabuhan. Selain itu, kami juga terus memantau kondisi cuaca melalui koordinasi dengan BMKG untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan perjalanan,” imbuhnya.
Ia mengungkapkan ASDP telah memastikan seluruh armada kapal dalam kondisi prima melalui pemeriksaan rutin. Di pelabuhan, berbagai fasilitas ditingkatkan, seperti perluasan area parkir, penambahan loket informasi, dan peningkatan fasilitas umum.
Dan demi mendukung kelancaran operasional, ASDP juga memperkuat sistem e-ticketing Ferizy dengan peningkatan kapasitas server untuk mengantisipasi lonjakan pembelian tiket online, ucapnya.
Waspada Cuaca Ekstrem
Heru menambahkan ASDP akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menghadapi potensi cuaca ekstrem. Kerja sama dengan BMKG dilakukan untuk memantau kondisi cuaca dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, dengan tetap mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pengguna jasa,” tuturnya.
Heru juga mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan lebih awal, memanfaatkan layanan digital, dan mematuhi jadwal keberangkatan yang telah ditentukan. Dalam kondisi cuaca ekstrem yang memengaruhi jadwal pelayanan, ASDP akan memberlakukan perpanjangan masa berlaku tiket hingga 24 jam untuk memudahkan pengguna jasa.
“Dengan persiapan matang dan dukungan teknologi, kami berharap masyarakat dapat menikmati perjalanan yang aman dan nyaman selama libur akhir tahun,” pungkas Heru.