wmhg.org-JAKARTA. PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) sebagai pengelola Ruas Jalan Tol Solo-Ngawi melakukan pengalihan transaksi di gerbang tol (GB) sehubungan dengan peresmian ruas tol Jogja Solo seksi I Kartasura – Klaten.
PT JSN mengalihkan transaksi di GT Colomadu dan dipindahkan ke GT Banyudono Jalan Tol Jogja-Solo yang berjarak 2 Km. Hal ini dilakukan untuk mendukung integrasi 2 ruas jalan tol di Jawa Tengah yaitu Ruas Jalan Tol Solo-Ngawi dan Ruas Jalan Tol Jogja-Solo yang di kelola oleh PT Jasamarga Joga Solo (JMJ).
Pengguna jalan yang melakukan transaksi di GB Colomadu saat ini tetap dikenakan tarif yang sama ketika transaksi di GT Banyudono. Hal tersebut mulai berlaku Jumat (20/9) pukul 00.00 WIB.
Sebagai simulasi, perjalanan dari Semarang menuju Kartasura untuk kendaraan Golongan I melalui GT Banyudono dikenakan tarif sebesar Rp93.000,-. Sebaliknya pengguna jalan dari Kartasura menuju Semarang hanya melakukan tapping di GT Banyudono.
Kemudian untuk perjalanan dari Surabaya menuju Kartasura untuk kendaraan Golongan I melalui GT Banyudono dikenakan tarif sebesar Rp322.000,-. Sebaliknya pengguna jalan dari Kartasura menuju Surabaya juga akan melakukan tapping di GT Banyudono.
PT Jasamarga Solo Ngawi sebagai pengelola Ruas Jalan Tol Solo-Ngawi memiliki panjang 91,09 Km yang menghubungkan 2 Provinsi yaitu Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, merupakan salah satu jalan tol yang terintegrasi dengan jaringan tol Trans Jawa.
PT JSN telah mengoperasikan 8 gerbang tol, diantaranya GT Colomadu, GT Bandara Adi Soemarmo, GT Ngemplak, GT Gondangrejo, GT Karanganyar, GT Sragen, GT Sragen Timur, dan GT Ngawi. Setelah terhubung dengan Ruas Jalan Tol Jogja-Solo, PT JSN hanya mengoperasikan 7 gerbang tol dengan meniadakan operasional transaksi di GT Colomadu.