wmhg.org – JAKARTA. Holding BUMN PT Danareksa terus mendorong transformasi tujuh kawasan industri yang ada di bawah naungannya untuk memperkuat perannya sebagai salah satu katalisator dalam mendukung hilirisasi dan penyerapan tenaga kerja.
Kawasan industri Holding BUMN Danareksa atau Danareksa Industrial Park tersebar di berbagai wilayah strategis, yaitu PT Kawasan Industri Medan, PT Kawasan Berikat Nusantara, PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung, PT Kawasan Industri Wijayakusuma, PT Kawasan Industri Terpadu Batang, PT Surabaya Industrial Estate Rungkut, dan PT Kawasan Industri Makassar.
Danareksa Industrial Park menjadi kawasan industri milik BUMN dengan total luas lahan 7.855 hektare (ha). Ketujuh kawasan industri tersebut siap untuk mendukung program hilirisasi serta pengembangan industri berorientasi ekspor.
Corporate Secretary & CSR Holding BUMN Danareksa Agus Widjaja mengatakan, Holding BUMN Danareksa berkomitmen mewujudkan visi besar Pemerintahan Presiden Prabowo melalui Asta Cita yang menitikberatkan pada hilirisasi industri, penguatan ekonomi nasional, dan penciptaan lapangan kerja.
“Sebagai holding transformasi dan investasi, kami mempersiapkan Danareksa Industrial Park untuk menjadi gerbang investasi manufaktur global dengan mengintegrasikan pengembangan kawasan industri yang modern, smart, and green dengan didukung oleh infrastruktur penunjang dan konektivitas terlengkap,” kata Agus dalam keterangannya, Kamis (30/1).
Agus mengungkapkan, total nilai investasi yang telah masuk ke Danareksa Industrial Park hingga saat ini sudah mencapai US$ 10 miliar atau setara Rp 162 triliun dan telah menyerap lebih dari 300.000 lapangan kerja. Ketujuh kawasan industri tersebut juga telah didukung dengan akses jalan sepanjang total 154 kilometer.
Dia berharap dengan dukungan infrastruktur dan konektivitas yang baik dapat memberikan dampak luas pada perekonomian, termasuk pemberdayaan masyarakat lokal.
Danareksa Industrial Park menghadirkan solusi komprehensif yang dirancang untuk memenuhi beragam kebutuhan investasi global. Setiap kawasan memiliki keunggulan unik, meliputi industri berteknologi tinggi, eco-industry untuk pengolahan Crude Palm Oil (CPO), zona pemrosesan ekspor, sektor tekstil, perikanan, agrobisnis, serta logistik yang berfokus pada penerapan ekonomi sirkular.
Agus menyampaikan bahwa Danareksa Industrial Park memiliki keunggulan pelayanan one-stop solution dari dukungan ekosistem yang ada di Holding BUMN Danareksa dari jasa konstruksi, alternatif pendanaan, hingga Sistem Resi Gudang.
“Transformasi dan sinergi di Holding BUMN Danareksa diharapkan semakin memperkuat langkah serta kontribusi kami dalam mewujudkan Indonesia sebagai pusat ekonomi yang kompetitif di kancah global.” pungkas Agus.