wmhg.org – JAKARTA. PT ASDP Indonesia Ferry berperan strategis dalam memastikan kelancaran mobilisasi masyarakat dan logistik di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Selain menyediakan layanan transportasi umum melalui penyeberangan laut, ASDP juga berkomitmen menjaga ketersediaan pasokan barang di wilayah tersebut.
ASDP mempersiapkan jalur alternatif yang menghubungkan Kariangau, Balikpapan dengan Pulau Balang Bentang Pendek, Penajam untuk mempermudah mobilisasi masyarakat, khususnya dalam rangka perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-79 di IKN mendatang.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menjelaskan bahwa lokasi IKN Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan bagian dari wilayah operasional ASDP cabang Balikpapan di Pelabuhan Penyeberangan Penajam.
Melihat antusiasme masyarakat dan potensi peningkatan pengguna jasa pada HUT RI mendatang, ASDP menyiapkan jalur alternatif untuk mengantisipasi kepadatan di jalur reguler, kata Shelvy dalam siaran pers, Kamis (1/8).
Akses menuju IKN saat ini bisa ditempuh melalui jalur darat atau Lintasan Penajam-Kariangau, Balikpapan, yang memakan waktu sekitar 60 menit dengan jarak 6 mil, dilanjutkan perjalanan darat selama 1,5 jam.
ASDP mengoperasikan 4 kapal dari total 18 kapal di lintasan ini selama 24 jam, termasuk KMP Poncan Moale, KMP Goropa, KMP Dingkis, dan KMP Gajah Mada.
Jalur alternatif Kariangau-Pulau Balang akan diaktifkan jika terjadi kepadatan di jalur darat atau lintasan reguler. Kami siap mengoperasikan jalur ini untuk memastikan kelancaran mobilisasi menjelang perayaan HUT RI di IKN, tambahnya.
ASDP menyiapkan 3 kapal di jalur alternatif ini untuk mengangkut kendaraan dan penumpang menuju IKN, dengan jarak tempuh 9,5 mil yang membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam.
Dengan jalur darat dari Pelabuhan Pulau Balang ke IKN yang lebih dekat dibandingkan Penajam, kami berharap jalur alternatif ini dapat memperlancar rangkaian acara HUT ke-79 RI di IKN, ungkap Shelvy.
Pada semester I 2024, ASDP berhasil menyeberangkan 58.163 unit kendaraan di Lintasan Penajam-Kariangau, Balikpapan, meningkat lebih dari 500 kendaraan dibandingkan tahun sebelumnya.
Selama Semester I, ASDP cabang Balikpapan telah melayani total 184.103 kendaraan, termasuk 61.760 unit kendaraan roda dua, 62.150 unit kendaraan roda empat, 2.030 unit bus, dan 58.163 unit kendaraan barang.
Supply bahan pokok dan bangunan menjadi salah satu komoditi yang diangkut oleh kapal-kapal ASDP. Penggunaan jalur penyeberangan mempersingkat waktu tempuh dari 4 jam menjadi 2 jam.
ASDP terus berupaya memastikan kepentingan umum terlayani dan menghadirkan pelayanan prima kepada seluruh pengguna jasa, tutup Shelvy.