wmhg.org – MALANG. PT Frisian Flag Indonesia (FFI) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pengembangan industri susu segar nasional melalui kolaborasi strategis dengan peternak lokal.
Salah satu langkah nyata dalam upaya ini adalah kerja sama dengan 22 supplier lokal di Malang, Jawa Timur, yang menjadi bagian dari program Dairy Development Program (DDP). Melalui inisiatif ini, FFI bertujuan untuk meningkatkan kualitas susu segar sekaligus mendukung kesejahteraan peternak sapi perah lokal.
Andrew F. Saputro, Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia menjelaskan bahwa kemitraan dengan koperasi peternak, seperti Koperasi SAE Pujon, merupakan bagian integral dari upaya perusahaan untuk memberdayakan peternak sapi perah lokal dalam menghasilkan susu segar berkualitas tinggi.Â
Koperasi Produk Susu (KPS) adalah mitra strategis kami untuk memberdayakan para peternak, dan koperasi memegang peran penting dalam mendistribusikan susu segar dari peternak ke industri pengolahan, ujar Andrew saat ditemui di lokasi peresmian Milk Collection Center (MCC) di Pujon, Malang, Rabu (10/12).
FFI, yang telah menjalankan DDP sejak 2013, kini terus memperluas jaringan dengan menggandeng 22 suplier lokal di Jawa Timur, termasuk para peternak dan koperasi-koperasi susu di kawasan tersebut.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas susu segar Indonesia melalui penerapan Good Dairy Farming Practices (GDFP) yang berkelanjutan.
Selain itu, FFI juga memberikan dukungan berupa fasilitas penyimpanan yang lebih baik, termasuk penyediaan cooling tank berkapasitas besar yang membantu menjaga kualitas susu segar sebelum dikirim ke industri pengolahan.
Salah satu pencapaian terbaru dalam program ini adalah pendirian Milk Collection Center (MCC) di Pujon, Malang, yang diresmikan pada 11 Desember 2024.
Fasilitas ini dilengkapi dengan teknologi modern seperti dua cooling tank yang masing-masing mampu menampung hingga 5 ton susu segar. FFI juga memberikan dukungan berupa pembiayaan tanpa bunga senilai Rp 1,5 miliar untuk perbaikan fasilitas pengumpulan susu.
Milk Collection Center ini akan menjadi pintu utama penanganan kualitas susu segar sebelum dikirimkan ke industri pengolahan. Dengan dukungan teknologi dan akses pasar yang lebih baik, para peternak kami dapat berkembang dan meningkatkan skala usaha mereka, ujar HM Ni'am Shofi, Ketua Umum Koperasi Susu SAE Pujon.
Program ini juga tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas susu, tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan. FFI, bersama dengan Koperasi SAE Pujon, telah menjalankan proyek biogas yang memanfaatkan limbah kotoran sapi untuk menghasilkan energi terbarukan.
Proyek biogas ini membantu mengurangi emisi metana dan CO2 ke atmosfer serta memberikan manfaat langsung bagi peternak melalui pengurangan biaya energi dan pemanfaatan pupuk dari kotoran sapi, tambah Andrew.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Agung Suganda yang turut hadir pada peresmian MCC, mengapresiasi kolaborasi FFI dengan koperasi dan suplier lokal.
Kami mengapresiasi kinerja FFI yang telah menjalin kemitraan dengan lebih dari 22 suplier, serta berhasil menggandeng koperasi-koperasi peternak dalam pengembangan industri susu segar nasional. Kolaborasi ini adalah model yang positif dan efektif dalam mendukung pertumbuhan industri susu, ujarnya.
Bupati Malang Sanusi juga menyatakan dukungannya terhadap kolaborasi ini, yang dinilai memberikan dampak besar terhadap kesejahteraan peternak dan kualitas produksi susu di wilayah tersebut.
Kolaborasi ini tidak hanya meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi susu, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan status gizi masyarakat, ujar Bupati Sanusi.
Melalui kemitraan dengan koperasi-koperasi lokal dan program-program pemberdayaan peternak, FFI berharap dapat terus meningkatkan kualitas susu segar dalam negeri, mengurangi ketergantungan pada impor, dan mendukung ketahanan pangan serta gizi nasional.
Program ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap generasi muda yang akan melanjutkan industri peternakan sapi perah di Indonesia.