wmhg.org – JAKARTA. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) optimistis dapat mencetak kinerja positif dari segmen perhotelan.
VP Head of Investor Relations SSIA Erlin Budiman mengatakan bahwa SSIA menargetkan total pendapatan dari bisnis perhotelan mencapai Rp 960 miliar di sepanjang 2024. Angka yang ditargetkan tersebut naik dari realisasi tahun lalu sebesar Rp 906 miliar.
Semua lini usaha SSIA akan meningkat signifikan di tahun 2024. Revenue hospitality ditargetkan sekitar Rp 960 miliar, ujar Erlin kepada Kontan, Senin (10/9).
Erlin juga menyampaikan ada 7 strategi utama untuk mengerek kinerja pendapatan SSIA di bidang usaha perhotelan tahun ini. Pertama, peningkatan kualitas layanan.
Di mana, SSIA akan mengimplementasikan standar layanan yang lebih tinggi dan pelatihan intensif bagi staf untuk meningkatkan pengalaman tamu dan mendapatkan ulasan positif.
Baca Juga: Pilkada Bakal Dongkrak Tingkat Hunian Hotel Milik Surya Semesta Internusa (SSIA)
Kedua, pemasaran dan promosi yang terarah. SSIA akan melakukan kampanye pemasaran digital. Hal ini dilakukan guna memperkuat kehadiran online melalui kampanye media sosial, iklan digital, dan optimasi mesin pencari (SEO) untuk menarik lebih banyak pengunjung ke situs web dan platform pemesanan.
Kemudian, perusahaan memberi paket promosi dan penawaran khusus untuk menarik segmen pasar tertentu, seperti wisatawan bisnis, keluarga, dan pasangan.
Ketiga, optimalisasi strategi harga. Perusahaan akan menerapkan strategi harga dinamis berdasarkan permintaan dan musim untuk memaksimalkan pendapatan per kamar dan mengoptimalkan okupansi.
Selain itu, SSIA juga akan menawarkan harga yang disesuaikan dengan segmen pasar yang berbeda untuk meningkatkan daya tarik dan mengakomodasi berbagai anggaran.
Keempat, peningkatan pengalaman tamu. SSIA mengimplementasikan teknologi untuk personalisasi pengalaman tamu, seperti aplikasi mobile untuk memesan layanan dan memberikan rekomendasi berbasis data.
Tak hanya itu, perusahaan juga menyediakan layanan tambahan seperti spa, restoran berkualitas tinggi, dan aktivitas eksklusif untuk meningkatkan nilai tambah dan meningkatkan pengeluaran per tamu.
Kelima, kemitraan strategis dan kegiatan promosi. SSIA akan bekerja sama dengan agen perjalanan dan platform pemesanan untuk meningkatkan visibilitas dan menarik lebih banyak tamu.
SSIA Chart by TradingView
Kemudian, menyelenggarakan acara dan promosi khusus yang dapat menarik perhatian media dan calon tamu, seperti acara budaya, festival, atau peluncuran produk baru.
Keenam, analis dan pengelolaan kinerja. Pemantauan kinerja menggunakan sistem manajemen properti dan analitik untuk memantau kinerja secara real-time dan membuat penyesuaian strategis yang diperlukan untuk mencapai target pendapatan.
Tak hanya, perusahaan juga mengumpulkan dan menganalisis umpan balik tamu untuk terus memperbaiki layanan dan menyesuaikan strategi berdasarkan kebutuhan dan preferensi pasar.
Ketujuh, diversifikasi pendapatan. SSIA mengembangkan aliran pendapatan tambahan dari restoran, bar, layanan spa, dan ruang pertemuan untuk mendiversifikasi sumber pendapatan dan mengurangi ketergantungan pada pendapatan kamar saja.
Dengan strategi ini, perusahaan bertujuan untuk tidak hanya mencapai target revenue sebesar Rp 960 miliar tetapi juga memperkuat posisi pasar dan meningkatkan kepuasan serta loyalitas tamu, tutupnya.