wmhg.org – JAKARTA. PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) dan PT Hutama Karya (Persero) memastikan tidak memberikan diskon tarif tol pada musim libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 (Nataru).
Direktur Utama JSMR, Subakti Syukur menuturkan keputusan tersebut diambil untuk pembiayaan jalan tol yang cukup besar.
Pertimbangan keputusan ini adalah biaya besar yang diperlukan untuk mendukung pelebaran Jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali) serta operasionalnya sepanjang lebih dari 120 km selama periode Nataru, paparnya dalam konferensi pers yang berlangsung di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Selasa (10/12).
Ia melanjutkan, biaya operasional yang dibutuhkan untuk jalan tol tersebut cukup besar, terlebih lonjakan trafik pada momen Nataru tidak sebanyak Lebaran, sehingga diskon tarif tol tidak diberlakukan di momen Nataru kali ini.
Senada, Direktur Hutama Karya Budi Harto menuturkan bahwa diskon tarif tol tidak diberlakukan pada periode Nataru kali ini.
“Diskon tarif tol memerlukan kesepakatan bersama dengan Asosiasi Tol Indonesia (ATI). Untuk Natal-Tahun Baru kali ini, kami juga tidak memberikannya,” ucap Budi Harto.
Ia melanjutkan, penerapan diskon tarif tol selama periode liburan memang merupakan inisiatif masing-masing BUJT. Pemerintah hanya memberikan imbauan tanpa melakukan intervensi terhadap kebijakan korporasi tersebut. Diskon tarif tol biasanya diberikan untuk mengurangi kepadatan kendaraan di jalan tol, terutama selama periode libur panjang.
Meski demikian, kebijakan ini kerap digunakan untuk mendorong masyarakat dengan jadwal fleksibel agar bepergian lebih awal atau lebih lambat, sehingga dapat memecah arus lalu lintas tanpa mengurangi kualitas layanan jalan tol.
Dengan keputusan ini, pengguna jalan tol diharapkan dapat merencanakan perjalanan mereka dengan lebih matang untuk menghindari kemacetan selama musim liburan.
Namun demikian, walau tidak menyediakan diskon tarif tol Nataru 2024/2025, Subakti Syukur mengatakan bahwa Jasa Marga kemungkinan akan memberikan diskon pada momen Lebaran.
Pada momen Lebaran mendatang, kami biasanya diskusi dengan ATI untuk memberikan diskon. Untuk Nataru kali ini, keputusan kami sudah final,' ujar Subakti yang juga duduk sebagai Ketua ATI.