wmhg.org – JAKARTA. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) terus memanfaatkan teknologi canggih dalam mengelola lalu lintas jalan tol selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024/2025).
Hal ini sejalan dengan upaya meningkatkan layanan bagi pengguna jalan tol di tengah tingginya volume kendaraan.
Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) di Bekasi menjadi pusat kendali operasional yang mengintegrasikan teknologi seperti CCTV berbasis kecerdasan buatan (AI) dan sistem komunikasi radio.
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meninjau langsung operasional JMTC pada Jumat (27/12), didampingi oleh jajaran Kementerian PU dan Direksi Jasa Marga.
“JMTC menyediakan data akurat secara real-time, yang menjadi dasar dalam pengambilan keputusan strategis, termasuk skenario rekayasa lalu lintas seperti contraflow atau one way,” ujar Dody Hanggodo dalam siaran persnya.
Teknologi yang diterapkan di JMTC memungkinkan deteksi dini gangguan lalu lintas, seperti kecelakaan atau kendaraan mogok, sehingga respons cepat dapat dilakukan.
Data lalu lintas ini juga digunakan untuk berkoordinasi dengan Kepolisian dalam pengelolaan arus kendaraan.
Direktur Operasi Jasa Marga Fitri Wiyanti menjelaskan bahwa selain pemantauan lalu lintas, teknologi juga mendukung analisis data historis untuk memperkirakan puncak arus kendaraan selama libur Nataru.
“Kami memanfaatkan data ini untuk mengelola operasional jalan tol secara efektif, termasuk mendukung pengoperasian segmen fungsional seperti Klaten-Prambanan di Tol Solo-Yogyakarta-DIY,” kata Fitri.
Hingga 26 Desember 2024, segmen Klaten-Prambanan telah melayani 137.797 kendaraan. Teknologi JMTC membantu mengatur akses keluar tol fungsional saat terjadi lonjakan kendaraan, memastikan lalu lintas tetap terkendali.
Aplikasi Travoy: Kemudahan Bagi Pengguna Jalan Tol
Sebagai bagian dari inovasi layanan, Jasa Marga meluncurkan aplikasi Travoy yang menyediakan: Informasi lalu lintas terkini dan CCTV real-time; Estimasi tarif tol; Lokasi fasilitas pendukung seperti rest area dan SPBU.
Aplikasi ini dapat diunduh di iOS dan Android, memberikan kenyamanan tambahan bagi pengguna jalan tol.
Menteri PU menekankan pentingnya evaluasi dan peningkatan layanan berbasis teknologi menjelang mudik Lebaran 2025.
“Pengalaman dari Nataru ini akan menjadi pembelajaran penting untuk menyempurnakan operasional di masa mendatang,” ujar Dody.
Dengan dukungan teknologi terintegrasi dan kolaborasi berbagai pihak, Jasa Marga berkomitmen untuk memberikan layanan aman, nyaman, dan responsif bagi pengguna jalan tol di seluruh Indonesia.
Informasi terkini dan bantuan lalu lintas dapat diakses melalui One Call Center Jasa Marga di 14080, Twitter @PTJASAMARGA, dan aplikasi Travoy.