Jakarta Dalam upaya menyukseskan Indonesia 4.0 di era transformasi digital yang berkembang pesat, pemimpin industri perlu bergerak cepat dalam mengadopsi teknologi agar unggul dalam persaingan. Industri keuangan di Indonesia saat ini tengah menghadapi ancaman kejahatan siber dan kebocoran data yang semakin gencar.
Menurut laporan IBM Cost of a Data Breach 2023, sektor keuangan menempati peringkat kedua dalam statistik kerugian global akibat insiden keamanan siber.
Melalui acara regulernya, CBNCloud Connect, kali ini CBNCloud berkolaborasi dengan mitra teknologi, Huawei Cloud, untuk menyelenggarakan diskusi eksklusif terkait pentingnya adopsi teknologi cloud dalam mengamankan data dan meningkatkan kesiapsiagaan bencana.
Dalam era digital ini, keamanan data merupakan aspek yang sangat penting bagi industri keuangan. Kami, CBNCloud bersama Huawei Cloud, berkomitmen untuk mengedukasi dan memberdayakan pemimpin industri mengenai manfaat teknologi cloud dalam memperkuat sistem keamanan dan kesiapan menghadapi bencana, ujar Chief Operating Officer CBNCloud Hery Sentosa dikutip Kamis (25/7/2024).
Acara ini memberikan pandangan strategis tentang keamanan data dan menjadi platform untuk berbagi praktik terbaik dalam mengimplementasikan teknologi cloud dalam operasional bisnis.
Selain itu, peserta dapat menggali lebih dalam tentang bagaimana teknologi cloud mempercepat inovasi, meningkatkan efisiensi operasional, serta memberikan ketahanan yang lebih baik terhadap bencana dan serangan siber.
Peserta diajak mengeksplorasi berbagai fitur dan layanan yang ditawarkan oleh Huawei Cloud dan CBNCloud untuk mendukung transformasi digital mereka, memastikan infrastruktur IT yang aman, serta adaptif terhadap perubahan pasar dan regulasi.