wmhg.org – Kiriman alat berat tahap dua, excavator pesanan Andi Samsudin Arsyad atau Haji Isam dari Cina tiba di pelabuhan Wanam, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.
Sebanyak 88 unit excavator bermerk SANY berhasil disandarkan di Dermaga yang akan dibangun Haji Isam, di Distik Ilwayab, Wanam.
Tampak puluhan excavator tersebut dimuat dengan menggunakan Kapal Tongkang Jhoni IX dengan Takbut Liana L. Proses Bongkar Muat puluhan alat berat tersebut dipimpin langsung Haji Isam.
Rencananya, dua trip berikutnya akan tiba nanti malam dan besok dengan jumlah masing masing trip 88 unit.
Rencananya, dua trip berikutnya akan tiba nanti malam dan besok dengan jumlah masing masing trip 88 unit, kata Haji Isam, Selasa (13/8/2024).
Saat ini, total sudah 118 unit excavator yang sampai di Wanam, merauke. Jika ditambah dua trip nanti malam dan besok, maka total excavator pesanan Haji Isam untuk mendukung Projek cetak sawah sayu juta ha program Presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto sebenyak 294 unit.
Bagi Haji Isam, keberhasilan program cetak sawah adalah tanggung jawab besar dari negara. Itu sebabnya, dia memantau lagsung proses bongkar alat berat yang menjadi sarana pendukung utama untuk program cetak sawah tersebut.
“Ini adalah tugas negara yang diberikan kepada saya. Dalam benak saya, bagaimana gagasan cetak sawah satu juta hektare ini bisa terealisasi dan berhasil dalam tiga tahun, tanpa berpikir untung rugi, kata Haji Isam.
Diberitakan sebelumnya, Jhonlin Group menandatangani Nota Kesepahaman atauMemorandum of Understanding(MoU) untuk pemesanan 2.000 unit ekskavator dengan produsen alat berat China, SANY Group.
Penandatanganan MoU dilakukan langsung Haji Isam, di Shanghai, China, Rabu (26/6/2024) lalu.
Jumlah pemesanan ekskavator ini menjadi yang terbesar di dunia. Ribuan ekskavator itu akan digunakan dalam proyek-proyek pertanian di Indonesia.
Ini sejalan dengan komitmen Jhonlin Group yang akan terus mengembangkan proyek pertanian untuk mendukung kemajuan pertanian di Indonesia.