wmhg.org – Anak-anak di Gampong Jawa, Banda Aceh, antusias mengikuti kegiatan edukasi dan literasi yang dilakukan Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH). Kegiatan bertajuk “Thrive & Shine With AMANAH” memotivasi mereka untuk mengembangkan minat dan bakatnya.
“Hari ini kita melakukan tes IQ kemudian tes akurasi minat, kemudian kita juga melakukan seminar mini untuk memberikan sedikit edukasi tentang perencanaan karier, perencanaan langkah-langkah masa depan anak-anak di Gampong Jawa ini,” kata Psikolog, Firsta Faizah ditulis Senin (19/8/2024).
Ia bersama timnya membuka rangkaian kegiatan tersebut dengan melakukan tes Kecerdasan Intelektual (Intelligence Quotient/IQ) kepada anak-anak remaja di sana. Tujuannya antara lain untuk mengukur kemampuan kognitif hingga apa saja minat mereka yang sebenarnya.
Dari tes tersebut, tim psikolog tak hanya menggali minat dari para peserta tapi juga mengukur sejauh mana mereka mengeksplorasi diri. Hasilnya, bisa dijadikan rujukan untuk perencanaan masa depan mereka sesuai kemampuannya masing-masing.
“Harapannya, akan membantu adik-adik di sini untuk bisa mengarahkan. Tadi, saya juga menunjukkan sedikit cuplikan tentang melirik peluang (untuk meneruskan sekolah tingkat lanjut dan karier),” tutur Firsta.
Sekitar 100 anak dari keluarga kurang mampu kerap mengikuti kegiatan-kegiatan edukatif di Taman Edukasi Anak Cerdas buatan sekelompok warga yang peduli. Tempat tersebut semakin menarik minat anak-anak berkat dukungan dari AMANAH.
Program unggulan Presiden Joko Widodo itu membantu merenovasi bangunan Taman Edukasi Anak Cerdas agar tampilannya lebih menarik. Selain itu, AMANAH juga menyalurkan ratusan buku dari Dinas Perpustakaan Kearsipan Banda Aceh dan Gramedia Pustaka Utama.
Salah satu bukunya adalah karya penulis lokal bernama Julian yang berjudul “Meututoe Dalam 3 Bahasa”. Penerbitan buku tersebut berkolaborasi dengan AMANAH yang melibatkan visual artis pemenang runner-up kompetisi visual art yang digelar sebelumnya.
“Ini merupakan buku poket percakapan tiga bahasa yaitu ada Bahasa Aceh, Inggris dan Indonesia. Saya ingin melestarikan bahasa daerah terutama yang ada di Aceh dan tujuan dari buku ini supaya generasi muda mau melestarikan bahasa daerah melalui konten-konten yang menarik,” tuturnya.
Buku-buku tersebut diserahkan langsung kepada pengelola Taman Edukasi Anak Cerdas Gampong Jawa oleh tim AMANAH di sela-sela acara kali ini. Buku-buku tersebut diharapkan dapat meningkatkan minat baca anak-anak setempat.
“Saya juga berterima kasih kepada pihak AMANAH yang telah memberikan dukungan yang sangat luar biasa sehingga buku ini, karya saya ini, bisa diterbitkan atau dicetak dengan lebih cepat. Tentunya, kolaborasi ini sangat luar biasa dan menginspirasi,” ujar Julian.
Lebih lanjut, kegiatan kali ini diisi materi pembelajaran sambil bermain untuk anak-anak TK-SD. Materi yang dibawakan pegiat literasi, Raihan Lubis dan Cut Murnita berhasil menghibur sekaligus mengedukasi anak-anak mengenai berbagai hal.