wmhg.org – Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) menghadirkan Content Creator bertalenta, Daffa Urrofi untuk melatih generasi muda di Aceh. Ia membagikan pengetahuannya pada AMANAH One Day Class Content Creator.
“Jadi, di acara Content Creator Class AMANAH ini sangat banyak yang di-share mulai dari cara bikin konten, penulisan konten, syuting konten bahkan sampai ngedit konten,” katanya di AAC Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh ditulis Sabtu (10/8/2024).
Daffa selama ini dikenal dengan konten video yang diberi taggar #TheQuiet, yakni konten tentang suasana kota dalam kondisi lengang. Selain menjadi content creator, creativepreneur dan filmmaker, dia juga membuat proyek bernama Urro Films dan Urro Academy.
Kedatangannya ke Aceh diakui menjadi yang pertama kali sehingga ia merasa senang bertemu dengan para pemuda setempat. Kesempatan itu pun dimaksimalkan untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang content creator.
“Mereka sangat antusias. Mereka sangat menangkap materi yang disampaikan dan semoga anak muda Aceh bisa jadi content creator yang sukses,” kata Daffa mengapresiasi antusiasme para peserta pada acara tersebut.
Selain Daffa, AMANAH One Day Class Content Creator juga diisi dua pembicara lain, yakni Belli Bel Fatjerri dan Teuku Mail. Keduanya tampil terlebih dahulu memberikan materi mengenai fotografi dan videografi untuk dijadikan konten yang menarik di media sosial.
Pembicara pertama yang akrab dipanggil Bang Jerri dikenal sebagai videografer, desainer grafis dan filmmaker asal Aceh. Selain itu, ia juga ikut mengelola beberapa channel podcast serta menjadi pendiri salah satu komunitas kreatif di Aceh, Universitas Project.
Sementara itu, Teuku Mail merupakan seorang content creator yang terkenal dengan video-video parodinya. Selain aktif membuat konten di media sosial, saat ini ia juga mulai menggeluti dunia tarik .
Menurut Daffa, para content creator di Aceh memiliki potensi yang besar. Potensi sumber daya manusianya didukung dengan kondisi lingkungan yang bisa digali lebih dalam untuk menjadi materi konten mereka.
“Sangat banyak (potensi) karena didukung sama sejarah, alam dan juga aktivitas (budaya) yang banyak potensi dibahas sebagai konten yang dibikin. Jadi, memang itu sangat besar potensinya, tinggal bagaimana caranya kita memaksimalkan anak-anak muda supaya tahu (cara) ngontenin Aceh,” tuturnya.
Kegiatan kali ini memang menjadi salah satu upaya AMANAH untuk mengembangkan potensi generasi muda di Aceh. Hal itu sesuai dengan komitmen awal AMANAH sebagai program unggulan Presiden Joko Widodo.
“Semoga AMANAH selalu lancar dalam menjalankan aktivitasnya. Anak-anak muda juga semakin antusias dan terus dijalankan tahun demi tahun supaya bisa pemerataannya semakin bagus, ke seluruh Aceh kalau bisa,” ujar Daffa mendoakan.