wmhg.org – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang mengesankan pada semester pertama tahun 2024, menjadikannya sebagai bank dengan laba tertinggi di antara emiten bank berkapitalisasi besar. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis, BRI mencatat laba sebesar Rp 29,7 triliun.
Meskipun laba ini hanya meningkat tipis sebesar 0,95% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, prestasi ini tetap mengukuhkan posisi BRI sebagai pemimpin dalam sektor perbankan Indonesia.
Di posisi kedua, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga menunjukkan performa yang kuat dengan laba mencapai Rp 26,87 triliun pada semester pertama 2024.
Pencapaian ini mencerminkan kenaikan sebesar 11% dibandingkan tahun sebelumnya, di mana BBCA mencatat laba sebesar Rp 24,19 triliun. Kenaikan laba BBCA menunjukkan pertumbuhan yang konsisten dan solid dalam kinerja keuangannya.
Sementara itu, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menempati posisi ketiga dengan laba sebesar Rp 26,55 triliun. Laba ini meningkat 5,22% dari periode yang sama tahun lalu, di mana BMRI mencatat laba sebesar Rp 25,23 triliun. Pertumbuhan laba ini menegaskan posisi BMRI sebagai salah satu pemain utama di industri perbankan Indonesia.
Di pasar saham, performa saham BBRI juga menunjukkan tren positif. Pada Senin, 26 Agustus 2024, pukul 13:32 WIB, saham BBRI mengalami kenaikan sebesar 2,91% menjadi Rp 5.300 per saham. Kenaikan ini mencerminkan kepercayaan investor yang tinggi terhadap kinerja dan prospek masa depan BRI.
Secara keseluruhan, hasil kinerja keuangan semester pertama 2024 menunjukkan bahwa BRI tetap menjadi pemimpin pasar dengan pencapaian laba tertinggi, diikuti oleh BBCA dan BMRI. Dengan tren positif ini, BRI dan bank-bank besar lainnya diharapkan dapat terus mempertahankan kinerja mereka di sisa tahun ini.
Desclaimer: Artikel ini disajikan oleh Redaksi wmhg.org sebagai informasi umum mengenai kinerja keuangan. Keputusan sepenuhnya di tangan pembaca. Redaksi wmhg.org tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang mungkin timbul akibat keputusan investasi yang diambil berdasarkan informasi dalam artikel ini.