wmhg.org – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan akan dibentuk lembaga sendiri yang mengawal program makan bergizi gratis.
Program tersebut merupakan besutan pemimpin terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Namun, pembentukan lembaga ini masih dibahas pemerintah.
Itu dibentuk dalam bentuk badan. Mungkin segera sesudahnya, kita sedang menunggu pengesahan saja, ujar Airlangga di Kantor DJP yang dikutip Sabtu (17/8/2024).
Mantan Menperin ini memastikan, belum ada rencana untuk membuat lembaga lain di pemerintahan Prabowo-Gibran. Padahal, banyak diwacanakan pemerintahan baru membentuk lembaga baru seperti, badan penerimaan negara.
Sementara ini belum, yang baru diproses badan untuk makan bergizi, ucap Airlangga.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menganggarkan dana untuk program makan bergizi gratis dalam Rancangan APBN (RAPBN) 2025.
Dalam pidatonya, Jokowi memasukan program makan bergizi gratis dalam anggaran pendidikan yang sebesar Rp 722,6 triliun pada RAPBN.
Anggaran diialokasikan untuk peningkatan gizi anak sekolah, renovasi sekolah, dan pengembangan sekolah unggulan.
Anggaran pendidikan juga untuk perluasan program beasiswa, pemajuan kebudayaan, penguatan perguruan tinggi kelas dunia, serta untuk pengembangan riset, ujar Jokowi dalam Nota Keuangan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).
Sementara, berdasarkan dokumen Buku II Nota Keuangan RAPBN 2025, tercatat anggaran untuk makanan bergizi gratis sebesar Rp 71 triliun yang didistribusikan untuk pembiayaan makanan, distribusi (safe guarding), dan operasional lembaga yang menangani program Makan bergizi gratis.