wmhg.org – President University (Presuniv) menjadi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik ke-2 se-Jawa Barat dalam versi pemeringkatan terbaru yang dipublikasikan oleh EduRank pada tahun 2024.
EduRank adalah platform yang merilis peringkat berbagai perguruan tinggi di seluruh dunia disertai dengan analisisnya.
Peringkat tersebut dirilis EduRank melalui website-nya di https://edurank.org. Merujuk website tersebut, EduRank memeringkat 14.331 perguruan tinggi negeri (PTN) maupun perguruan tinggi swasta (PTS) dari 183 negara di dunia.
Pemeringkatan disusun berdasarkan reputasi penelitian, kinerja non-akademis, dan dampak alumni. Melalui pemeringkatan tersebut, EduRank berharap calon-calon mahasiswa, para peneliti, atau akademisi bisa membandingkan kinerja berbagai lembaga pendidikan sesuai dengan peringkat yang mereka susun.
Berbekal informasi tersebut, calon-calon mahasiswa, para peneliti atau akademisi bisa mengambil keputusan yang tepat untuk urusan pendidikan atau karier masa depannya.
Selain menyajikan peringkat, EduRank juga menyediakan berbagai informasi yang mendetail tentang perguruan tinggi. Misalnya, informasi tentang program studi, biaya pendidikan, dan persyaratan penerimaan mahasiswa baru di berbagai universitas yang masuk dalam daftar EduRank.
Mencermati pemeringkatan EduRank 2024, Presuniv ternyata berhasil menempati peringkat ke-2 sebagai PTS terbaik se-Jawa Barat. Dan, hal tersebut dapat dicapai dalam usia Presuniv yang relatif muda. Presuniv memulai operasionalnya sejak tahun 2002. Jadi, hingga saat ini usianya baru 22 tahun.
Jauh lebih muda dibandingkan dengan beberapa PTN atau PTS lainnya di Jawa Barat. Beberapa perguruan tinggi terkemuka di Jawa Barat, baik negeri maupun swasta, bahkan sudah hadir sejak tahun 1950-an atau 1960-an.
Kata Wakil Rektor Presuniv Bidang Akademik, Riset dan Inovasi Dr. Adhi Setyo Santoso, ST, MBA, “Capaian itu adalah hasil kerja keras kami semua yang tak pernah berhenti memperbaiki diri dalam banyak bidang, terutama yang sejalan dengan konsep Tri Dharma perguruan tinggi.”
Lanjut Adhi, dalam bidang riset misalnya, Presuniv terus mendorong para dosen dan mahasiswanya untuk melakukan penelitian dan menerbitkan hasilnya di berbagai publikasi ilmiah baik di tingkat nasional
maupun internasional.
Menurut data EduRank yang terkait penelitian, Presuniv telah mempublikasikan 3.210 naskah ilmiah dengan 6.527 sitasi. Cakupan bidang penelitiannya beragam. Di antaranya, bidang Seni dan Ilmu Sosial, Ilmu Politik, Bisnis, Hukum, Filsafat, Ilmu Komputer, Ilmu Lingkungan, Teknik, Sosiologi, dan Kedokteran. Sejak tahun 2023, Presuniv memang sudah membuka Fakultas Kedokteran.
Dalam bidang riset, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemenristekdikti) mengeluarkan peringkat perguruan tinggi yang terbagi dalam empat klaster, yakni Pratama (Binaan), Madya, Utama, dan Mandiri.
Beberapa tahun lalu klaster riset Presuniv terbukti mampu melakukan lompatan, yakni dari klaster Pratama langsung ke klaster Utama.
Selain itu, ungkap Adhi, Presuniv juga sudah menerima sejumlah hibah riset nasional maupun internasional.
“Misalnya, kami dan beberapa universitas mitra, baik dari dalam maupun luar negeri, menerima hibah riset Erasmus+, lembaga internasional dari Uni Eropa. Sampai sekarang risetnya masih berlangsung,” tuturnya.
Sementara, dari sisi alumni, mereka kini bekerja di berbagai profesi dan bidang usaha. Ada yang berprofesi sebagai eksekutif profesional di berbagai korporasi nasional maupun multinasional. Ada pula alumni yang bekerja di berbagai instansi pemerintah, organisasi-organisasi nasional dan internasional, maupun menjadi pengusaha, serta akademisi atau peneliti.
“Luasnya profesi dan bidang kerja tersebut tentu membuat dampak dan kontribusi yang dihasilkan para alumni ke masyarakat juga menjadi sangat luas,” ungkap Adhi.
Apalagi ada sebagian dari alumni Presuniv kini juga telah menjadi tokoh masyarakat, termasuk sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Ini tentu membuat dampak dan kontribusi mereka menjadi semakin signifikan. Mereka ini kerap kali mendapat ekspos dari berbagai media.
Luasnya cakupan profesi dan bidang pekerjaan para alumni tersebut, menurut Adhi, juga sangat menguntungkan Presuniv.
“Kami bisa dengan mudah menyerap aspirasi dari beragam kalangan,” tegas dia.
Ini, ucap dia, menjadi modal penting bagi Presuniv untuk terus memperbaiki diri. Masih merujuk pemeringkatan EduRank 2024, Presuniv juga masuk dalam daftar 100 perguruan tinggi terbaik se-Indonesia.
Peringkat ini berisi daftar perguruan tinggi negeri (PTN) maupun PTS terbaik se-Indonesia. Dalam daftar peringkat 100 perguruan tinggi terbaik tersebut, Presuniv menempati peringkat ke-51.
Selain itu, ternyata EduRank 2024 secara khusus juga mempublikasikan peringkat 10 universitas dengan Jurusan atau Program Studi (Prodi) terbaik seIndonesia. Salah satunya adalah Jurusan atau Prodi Hubungan Internasional dan Diplomasi.
Pada kategori ini, Prodi Hubungan Internasional, Presuniv, ternyata berhasil menempati rangking ke-8 terbaik se-Indonesia.
“Itulah yang menyebabkan Prodi Hubungan Internasional, Presuniv, menjadi prodi pilihan calon-calon mahasiswa baru,” kata Adhi, mengakhiri penjelasannya.