wmhg.org – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks literasi keuangan penduduk Indonesia mencapai 65,43% dengan indeks inklusi keuangan 75,02% pada tahun 2024.
Sebagai bagian dari meningkatkan literasi keuangan ke masyarakat, PT Berdayakan Usaha Indonesia atau lebih dikenal dengan Batumbu sebagai perusahaan Layanan Pendanaan Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) bersama dengan perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan bahan baku dan waralaba makanan dan minuman, PT Sari Kreasi Boga Tbk (RAFI) mengadakan kegiatan dengan tema “Literasi Keuangan & Permodalan Alat Usaha yang Berkelanjutan Kepada Petani Muda Karawang”.
Dalam kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua DPC Karawang Pemuda Tani Indonesia Rifki Habibi BA.IR, Kepala Dinas Pertanian & Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang Drs. Rohman, M.Si, Deputy CEO Batumbu Reza Perazi Armadi, Paulus Adinata Widia Direktur Data, Teknologi, dan Operasional Batumbu dan Presiden Direktur SKB Food Eko Pujianto.
Dalam sambutannya, Deputy CEO Batumbu Reza Perazi Armadi menyampaikan bahwa kolaborasi Batumbu bersama SKB Food dalam mendukung Pemuda Tani Karawang melalui program CSR ini merupakan peran yang sangat penting dalam mengembangkan kapasitas petani serta sebagai kunci keberhasilan dalam modernisasi alat pertanian untuk membantu meningkatkan literasi keuangan dan ketahanan pangan nasional.
Melalui kegiatan ini, Batumbu dan SKB Food berharap dapat memberikan inspirasi dan dukungan terjadinya regenerasi petani dan keberlanjutan sektor pertanian di Karawang. Kami berharap kedepannya dapat memberikan dampak positif pada perekonomian Nasional sekaligus sebagai salah satu upaya kami untuk terus meningkatkan inklusi keuangan yang lebih baik,” ujar Reza dalam keterangannya Selasa (13/8/2024).
Sementara Direktur Utama SKB Food, Eko Pujianto, menambahkan inklusi keuangan bagi para petani memegang peran yang sangat penting dalam menjaga kebutuhan pangan nasional. Melalui akses yang lebih baik terhadap permodalan dan layanan keuangan, para petani dapat mengembangkan usaha mereka dengan lebih optimal, meningkatkan produktivitas, dan memastikan keberlanjutan supply pangan di Indonesia.
Kami SKB Food sangat berkomitmen untuk mendukung inisiatif ini, tidak hanya sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam membangun masa depan pangan yang lebih stabil dan berkelanjutan. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pelatihan literasi keuangan kepada para petani muda, tetapi juga menyediakan sesi konsultasi permodalan yang dapat membantu mereka memahami dan memanfaatkan berbagai sumber pendanaan yang tersedia. Melalui kerjasama yang terjalin antara Batumbu dan SKB Food, para petani di Karawang diharapkan dapat mengakses fasilitas keuangan yang lebih baik dan lebih terjangkau, sehingga mereka dapat terus berkembang dan berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional” ungkap Eko Pujianto.
Kegiatan CSR ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat kolaborasi antara sektor swasta dan komunitas petani lokal. Dengan sinergi yang baik, diharapkan dapat tercipta ekosistem pertanian yang lebih inovatif dan inklusif, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan para petani dan memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian nasional.
Penyerahan bantuan CSR berupa alat usaha ini diberikan secara simbolis di Aula Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Karawang, serta diikuti oleh pemaparan mengenai literasi keuangan untuk kalangan petani muda Karawang agar membantu mereka dalam mengelola keuangan dengan lebih efektif. Selain itu, bantuan ini diberikan sebagai bentuk dukungan dalam pelaksanaan program dan pengembangan kapasitas petani untuk turut membantu meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia.
Kegiatan bersama literasi keuangan ini juga menjadi bagian mendukung target pemerintah mencapai Indeks Inklusi Keuangan sebesar 90% pada 2024 dan program OJK untuk peningkatan indeks literasi keuangan,sebagaimana diamanatkan melalui Peraturan OJK (POJK) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan di Sektor Jasa Keuangan Bagi Konsumen dan Masyarakat.