wmhg.org – JAKARTA. Danareksa berupaya mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) naik kelas hingga menembus pasar internasional. Oleh karena itu, holding BUMN ini konsisten melakukan pendampingan serta membawa UMKM binaannya mengikuti berbagai pameran.
Baru-baru ini, Darareksa mengikutkan 12 UMKM binaannya dalam kegiatan Lateral Thinking & Business Matching yang diinisiasi oleh Rumah BUMN Batam dan KJRI Johor Bahru Malaysia.
Perhelatan itu menjadi peluang bagi pelaku UMKM menjajaki peluang ekspor produk-produk unggulannya ke Malaysia.
EVP Corporate Secretary & CSR Holding BUMN Danareksa Agus Widjaja mengatakan, holding Danareksa saat ini telah memiliki 1.000 lebih mitra binaan UMKM. Para pelaku usaha cilk tersebut terus didorong untuk bisa tumbuh hingga menembus pasar ekspor.
“Kami berkomitmen memberdayakan, memperkuat, dan membuka akses kepada UMKM, tidak hanya di pasar domestik, tetapi hingga ke pasar global.” kata Agus dalam keterangannya, Minggu (8/12).
Ia bilang, UMKM di Indonesia memiliki peran yang sangat vital dalam perekonomian, menyumbang lebih dari 60% terhadap PDB dan menciptakan hampir 97% lapangan pekerjaan. Namun, meski potensinya besar, banyak UMKM yang menghadapi kendala dalam mengakses pasar global.
Adapun 12 UMKM mitra binaan tersebut berasal dari sektor seperti fesyen, makanan, dan kerajinan untuk mengikuti rangkaian program Lateral Thinking dan Business Matching di Johor Bahru Malaysia.
Sementara itu, Agus Widjaja, CEO Muda Rumah BUMN Batam, Goklas Michael Hernandes Tampubolon menambahkan bahwa ke depannya Rumah BUMN Batam akan terus berkomitmen untuk membawa pelaku UMKM untuk dapat Go Global.
Dengan keunggulan letak geografis yang Rumah BUMN Batam miliki, pihaknya terus mempersiapkan UMKM yang tangguh dan berdaya saing tinggi untuk melakukan penetrasi pasar di luar negeri khususnya di negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.
Baca Juga: BNI Hadir Lebih Dekat Pelaku Usaha di Surabaya, Dukung Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur
Oleh karena itu, Rumah BUMN diminta untuk menjadi lokomotif utama dalam pengembangan UMKM tanah air sehingga fokus kami ke depan tetap di bidang UMKM Go Global.” pungkas Goklas.