wmhg.org – JAKARTA. PT Metro Realty Tbk (MTSM) mengumumkan rencana untuk mengakuisisi sebuah rumah sakit dengan nilai transaksi diperkirakan mencapai Rp 200 miliar. Ini dilakukan sebagai bagian dari upaya perusahaan mendiversifikasi bisnis dan mendukung sektor kesehatan yang terus berkembang di Indonesia.
Saleh Basir, Investor Relations & Business Development Manager PT Metro Realty Tbk mengatakan akuisisi ini nantinya akan didanai melalui penerbitan saham baru dengan mekanisme rights issue yang dijadwalkan pada semester kedua 2025.Â
Akuisisi ini bertujuan untuk memperkuat portofolio perusahaan, terutama dalam sektor kesehatan yang memiliki prospek pertumbuhan jangka panjang yang sangat menarik, ujar Saleh dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Senin (23/12).
Manajemen mengungkapkan saat ini proses due diligence terhadap rumah sakit yang akan diakuisisi sedang berlangsung. Informasi lebih lanjut mengenai harga pelaksanaan rights issue, skema penerbitan saham, serta jadwal pelaksanaannya akan disampaikan setelah proses due diligence selesai. Semua aksi korporasi ini akan dilakukan sesuai dengan regulasi pasar modal yang berlaku.
Selain menjadi sumber pendanaan untuk akuisisi dan memperkuat struktur permodalan, rights issue juga dilakukan agar memberikan kesempatan bagi pemegang saham eksisting untuk berpartisipasi dalam pengembangan bisnis perseroan.
Langkah ini adalah bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk memperluas bisnis ke sektor kesehatan, yang kami lihat sebagai peluang besar setelah pandemi. tandasnya.
Dengan langkah ini, MTSM berencana untuk memperluas cakupan bisnisnya, yang selama ini terfokus pada sektor properti, ke dalam sektor layanan kesehatan yang tengah berkembang pesat. Analis menilai akuisisi ini sebagai keputusan yang positif untuk mendukung pertumbuhan perusahaan di masa depan.
Selain rencana akuisisi, MTSM juga sedang mempersiapkan aksi korporasi lainnya, yaitu stock split, yang bertujuan untuk meningkatkan likuiditas saham di pasar. Targetnya, proses appraisal saham dan aset terkait stock split diharapkan selesai pada akhir Januari 2025 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) bisa dijadwalkan pada Maret 2025.
Saat ini, MTSM memiliki berbagai aset properti, di antaranya Gedung Metro Pasar Baru, Gedung Metro Sunter, Melawai Plaza, dan Apartemen Metro Sunter. Perusahaan optimistis bahwa langkah-langkah strategis ini akan mendongkrak nilai saham dan memberikan manfaat jangka panjang bagi pemegang saham serta masyarakat luas.Â