wmhg.org – JAKARTA. Produsen kendaraan listrik China, BYD menargetkan akan merampungkan pabrik senilai US$ 1 miliar di Indonesia pada akhir tahun 2025.
Rencana jangka panjang untuk pabrik tersebut adalah untuk pasar ekspor, kata Eagle Zhao, Presiden Direktur BYD di Indonesia dikutip dari Reuters.
Zhao mengatakan, setiap perkembangan manufaktur lokal berjalan lancar dan sesuai rencana. Kami akan menepati komitmen kami, yaitu pada akhir tahun 2025, kami akan merampungkan pekerjaan konstruksi, kata Zhao.
Pabrik yang dibangun di kompleks industri di Subang, Jawa Barat, akan memiliki kapasitas produksi 150.000 unit EV per tahun.
Pada tahun 2024, menurut data asosiasi, tahun pertama penjualannya di Indonesia, BYD menjual 15.429 unit. Menurut angka Januari hingga November, BYD adalah pemimpin dalam hal penjualan EV berbasis baterai dengan sekitar 36% pangsa pasar.
Zhao memperkirakan pabrik baru itu akan memproduksi mobil pertamanya tidak lama setelah pembangunannya selesai.