wmhg.org – JAKARTA. Momentum Ramadan dan hari raya pada umumnya memberikan peningkatan penjualan air minum dalam kemasan (AMDK) karena banyak kegiatan berkumpul yang dilakukan masyarakat.
Presiden Direktur PT Sariguna Primatirta (CLEO) Melisa Patricia mengatakan permintaan pasar pada periode ini bisa mendongkrak penjualan CLEO bahkan sampai dua kali lipat.
Selama periode Ramadan volume penjualan CLEO meningkat hingga dua kali lipat, beber Melisa kepada Kontan, Jumat (14/3).
Menurut Melisa, kenaikan penjualan ini tak hanya didukung oleh momentum Lebaran saja, tetapi juga oleh ekspansi pabrik dan jaringan distribusi yang terus berkembang
Selain fokus pada produksi air murni yang ringan dan segar, CLEO juga menawarkan kemasan bebas BPA, yang semakin diminati oleh pelanggan setia.
CLEO selalu konsisten untuk meningkatkan digit setiap tahunnya, baik penjualan maupun laba bersih.
Untuk mendukung pertumbuhan kinerja Perusahaan, CLEO saat ini memiliki 32 pabrik yang tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia.
Tahun ini CLEO akan menambah 3 operasional pabrik baru di Palu, Pontianak, dan Pekanbaru, yang saat ini sedang dalam proses pembangunan dan izin usaha, tambahnya.
Sehingga, total pabrik yang dimiliki CLEO tahun ini adalah 35 pabrik. Total kapasitas produksi AMDK CLEO sampai 5,6 miliar liter per tahun.
Menilik strategi yang diterapkan CEO, Melisa mengatakan pihaknya fokus pada perluasan coverage dengan ekspansi pabrik dan jaringan distribusi.
Hal ini sejalan dengan tujuan mendekatkan produk-produk CLEO kepada pelanggan dan efisiensi biaya operasional.
Kedua, CLEO juga berupaya untuk menuhi dinamika kebutuhan masyarakat, menggunakan kemasan bebas BPA yang aman bagi konsumen dan ramah lingkungan, serta didukung oleh tim R&D yang solid.