wmhg.org – JAKARTA. Menutup tahun 2024, PT Pertamina EP Field Adera berhasil mencatatkan produksi gas tertinggi sejak dikelola oleh Pertamina pada 1983.
General Manager Zona 4, Djudjuwanto mengungkapkan, di bawah naungan Pertamina EP Regional Sumatera Subholding Upstream, Field Adera menghasilkan 22,53 MMSCFD gas, melampaui target dengan capaian sebesar 226,6%.
Di sisi lain, Manager Adera Field, Adam S. Nasution, mengungkapkan pada tanggal 17 Desember 2024, Field Adera mencatatkan sejarah dengan produksi gas tertinggi sebesar 20,46 MMSCFD. Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras semua pihak dan doa seluruh pekerja serta keluarga yang terlibat.
Pencapaian ini juga didukung oleh keberhasilan program pengeboran (RK Pemboran), workover (WO), dan well intervention (WI), kata Adam dalam keterangan resmi, Sabtu (4/1).
Manager Subsurface Development Area 1, Budi Darmawan menambahkan, integrasi analisis geologi, geofisika, reservoir, dan produksi menjadi kunci utama.
“Kami berhasil memetakan area-area terbaik dan menembus lapisan produktif di Formasi Talang Akar, yang secara signifikan meningkatkan produksi,” ujar Budi.
Selain itu, pengembangan intensif di lapangan Benuang serta studi berbasis data memberikan optimisme pada kontinuitas produksi di masa depan. Temuan lapisan baru yang potensial menjadi landasan strategis bagi pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan.