wmhg.org – BOGOR. Perusahaan Listrik Negara (PLN) merencanakan akan memasang teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon atau Carbon Capture and Storage (CCS) pada tiga Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan satu Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) pada tahun 2040 mendatang.
Adapun, PLTU potensial yang akan dipasangi CCS adalah PLTU Suralaya unit 1-7, kemudian PLTU Indramayu unit 1-3, PLTU Tanjung Jati B, dan PLTGU Tambak Lorok blok 1-2.
Direktur Utama dari anak usaha PLN, yaitu PLN Enjiniring Chairani Rachmatullah mengatakan empat PLTU-PLTGU dipilih dari 52 unit PLTU yang saat ini ada di Indonesia. Dengan mempertimbangkan kebutuhan listrik dan juga potensi wilayah untuk mengembangkan CCS.
Kami sudah melakukan study untuk PLTU Suraya, PLTU Indramayu, pembangkit gas kami coba Tb. Lorok dan Pembangkit PLTU Tanjun Jati, ungkap Chairani dalam agenda Understanding Carbon Capture and Storage (CCS), Sabtu, (18/01).