wmhg.org – JAKARTA. Kawasan Gading Serpong semakin berkembang menjadi wilayah penyangga Jakarta. Kemudahan akses serta semakin lengkapnya fasilitas pendidikan, kesehatan dan gaya hidup di lingkungan ini membuat permintaan akan produk-produk komersial terus meningkat.
Perkembangan kawasan ini tak lepas dari beragam inovasi yang dihadirkan PT Summarecon Agung Tbk melalui unit bisnis Summarecon Serpong di lahan seluas 850 hektare (ha). Summarecon Serpong menjadi bagian dari kawasan terintegrasi seluas 8.000 hektare (ha) sinergi dari sejumlah pengembang.
Pengembang ini melihat permintaan produk komersial di Summarecon Serpong terus bergerak positif sejalan dengan perencanaan kawasan yang matang dan terukur. Kawasan ini menawarkan daya tarik tinggi bagi kaum urban, investor, dan wirausaha yang mencari keseimbangan antara kenyamanan, aksesibilitas, dan peluang investasi.
Berdasarkan Bank Indonesia (BI) pasar properti komersial berupa ruko tumbuh pesat tahun lalu. Per Desember 2024, kredit kepemilikan ruko atau rukan tumbuh 28,5% secara tahunan atau year on year (YoY) menjadi Rp 28,8 triliun. Pertumbuhannya berlanjut hingga awal tahun ini. Per Februari 2025, kredit kepemilikan ruko tumbuh 27,25% secara tahunan.
Sepanjang sebelas bulan pertama 2024, permintaan sewa properti komersial meningkat sampai 18,5% secara tahunan, menurut data Rumah123. Sementara permintaan ruang usaha yang dijual mengalami perlambatan sebesar 7,6% secara YoY.
Melihat perkembangan itu, Summarecon Serpong kembali berinovasi meluncurkan City Hub Commercial The Next Level Workplace dan Commercial Space di Gading Serpong. Ini merupakan area komersial premium yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan bisnis masa kini yang berlokasi di Jalan Utama Boulevard Gading Serpong.
Executive Director PT Summarecon Agung Tbk, Albert Luhur mengatakan, konsep tersebut hadir untuk pertama kalinya yang mengkombinasikan beberapa faktor keunggulan diantaranya lokasi premium, visibilitas tinggi serta kemudahan akses ditambah dengan keunggulan kualitas bangunan yang menjadi faktor utama bagi produk yang ditawarkan Summarecon.
“City Hub Commercial dirancang sebagai pusat bisnis prestisius yang di kelilingi oleh hunian dan sejumlah tenan ternama. Dengan ukuran ruko yang luas dan lokasi strategis di tengah kawasan yang berkembang pesat, City Hub menghadirkan potensi pasar luas yang menjangkau penghuni Summarecon Serpong, komunitas perkantoran serta warga Serpong secara keseluruhan,” jelas Albert dalam keterangannya, Jumat (7/3).
Area komersial terbaru dari Summarecon Serpong ini menawarkan dua tipe, yakni tipe Graha (4 lantai + 1 mezzanine) dengan lebar 8, 10, dan 12 dengan panjang 20 meter dan tipe Ruko (3 lantai) memiliki lebar 5 dan 6,25 meter dengan panjang 13,5 meter. Lobby tipe Graha mengusung ceiling setinggi 7 meter.
Setiap unit telah mengadopsi material Low E Glass dan aluminium composite panel di bagian fasad. Tipe Ruko dibanderol dengan mulai harga Rp 4,05 miliar, sementara untuk tipe Graha ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 15,6 miliar.
Albert bilang, untuk tahap pertama, Summarecon merilis tipe Graha sebanyak 6 unit dari total keseluruhan 24 unit, sedangkan tipe Ruko ditawarkan sebanyak 12 unit dari total keseluruhan 45 unit.
Selain dilengkapi fasilitas pendukung seperti area parkir yang luas, City Hub Commercial memiliki sistem keamanan 24 jam, dan area hijau untuk menciptakan lingkungan bisnis yang nyaman.
Launching City Hub Commercial akan digelar di Marketing Gallery Summarecon Serpong pada Sabtu, 22 Maret 2025. “Produk komersial ini pun menawarkan sejumlah cara pembayaran, antara lain tunai keras, bertahap 12 kali & 24 kali, KPR DP Minimal 10%, DP 10% cicil 10 kali bulan ke-11 pelunasan cash atau KPR bekerja sama dengan sejumlah bank ternama. “ pungkas Albert.