wmhg.org – JAKARTA. Di tengah ketidakpastian pasar, PT Toyota Astra Motor (TAM) masih menjadi pemimpin pasar otomotif nasional.
Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Toyota membukukan penjualan retail (dealer ke konsumen) sebanyak 192.047 unit pada Januari-Agustus 2024 atau menurun 8,91% year on year (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni 210.842 unit.
Penjualan retail Toyota secara bulanan juga sedikit berkurang 0,65% month to month (MtM) dari 25.815 unit pada Juli 2024 menjadi 25.624 unit pada Agustus 2024.
Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan, kendati kondisi pasar masih cukup menantang, Toyota sebenarnya masih mampu meningkatkan pangsa pasar dari 31,8% pada Januari-Agustus 2023 menjadi 32,8% pada Januari-Agustus 2024. Kijang Innova, Avanza, dan Veloz masih menjadi kontributor utama penjualan Toyota sampai saat ini.
JIka digabung, model-model ini bisa berkontribusi 50% dari total penjualan Toyota hingga Agustus 2024, imbuh Anton, Selasa (10/9).
Toyota tentu menyadari kondisi pasar belum sepenuhnya pulih. Sejak awal tahun Toyota telah melakukan berbagai upaya untuk mempertahankan kinerja penjualan. Misalnya dengan berkoordinasi erat dengan value chain untuk menyediakan paket-paket penjualan dan layanan purnajual yang efektif.
Selain itu, Toyota juga cukup aktif memperkenalkan beragam produk baru, baik yang berteknologi elektrifikasi maupun produk sporty dari Gazoo Racing untuk memperluas opsi bagi konsumen. Terbaru, Toyota memperkenalkan All-New Fortuner pada pekan lalu.
“Fortuner merupakan pemimpin pasar di kelasnya dan kami mencoba memberikan peningkatan (improvement) untuk semakin menyesuaikan kebutuhan di segmennya yang terus berkembang,” tandas Anton.