wmhg.org – JAKARTA. Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan alasan dilakukannya perombakan jajaran direksi Perum Bulog.Ia bilang, hal itu untuk penyegaran di tubuh Bulog.
Seperti diketahui posisi Direktur Utama dan Direktur Human Capital dilakukan pergantian, serta adanya penambahan posisi baru yakni Wakil Direktur Utama.
Ini penyegaran saja, kan Bulog mau diperkuat fungsinya ke depan, ungkap pria yang akrab disapa Tiko itu di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (10/9/2024).
Lebih lanjut, menurutnya, pergantian pengurus manajemen itu bukan dikarenakan direksi yang diganti tak berhasil mencapai target dari tugas yang diberikan.
Enggak, ini karena penyegaran saja, karena fungsinya mau diperkuat ke depan, ada penugasan baru nanti ke depan, ucapnya.
Kendati menyebut langkah penyegaran akan diikuti dengan pemberian tugas baru ke Perum Bulog, Tiko enggan menjelaskan lebih lanjut. Ia hanya menyebut, tugas baru itu akan membuat peran Perum Bulog berubah.
Lagi disusun (tugas baru Perum Bulog), tapi nanti perannya berubah, kata dia.
Untuk diketahui, saat ini tugas Bulog diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 13 Tahun 2016 tentang Perusahaan Umum (Perum) Bulog, Pada beleid itu, Bulog bertugas mengamankan harga pangan pokok beras di tingkat produsen dan konsumen, mengelola pengelolaan cadangan pangan pokok beras pemerintah, menyediakan dan mendistribusikan beras pada golongan masyarakat tertentu.
Selain itu, melaksanakan impor beras sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Bulog juga memiliki tugas mengamankan harga pangan selain beras, mengelola cadangan pangan pemerintah lainnya, menyediakan dan mendistribusikan pangan lainnya, serta mengimpor komoditas pangan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Tak hanya itu, saat ini Bulog pun dapat menjalankan tugas khusus dalam pengembangan industri berbasis pangan lainnya, dan pengembangan pergudangan pangan lainnya.
Sebelumnya, Kementerian BUMN merombak jajaran direksi Perum Bulog dengan mencopot Bayu Krisnamurthi dari posisi Direktur Utama (Dirut) digantikan oleh Wahyu Suparyono. Adapun Wahyu Suparyono sebelumnya merupakan Direktur Utama PT Asabri (Persero).
Selain pergantian posisi Dirut, Kementerian BUMN juga mencopot Purnomo Sinar Hadi dari posisi Direktur Human Capital Perum Bulog.
Posisi Purnomo kini digantikan oleh Sudarsono Hardjosoekarto. Kemudian ada penambahan posisi Wakil Direktur Utama yang dijabat oleh Marga Taufiq. Marga sendiri diketahui merupakan seorang Jenderal Purnawirawan (Purn) TNI.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Soal Perombakan Direksi Bulog, Wamen BUMN Sebut untuk Penyegaran, Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2024/09/10/213100926/soal-perombakan-direksi-bulog-wamen-bumn-sebut-untuk-penyegaran.