wmhg.org – PT Bumi Resources Tbk., penghasil batubara terbesar di Indonesia, melalui unit usahanya, PT Arutmin Indonesia (Arutmin), meraih beberapa penghargaan prestisius di bidang kinerja lingkungan hidup.
Arutmin terus berkomitmen untuk menjaga lingkungan tempat operasi tambang dan meminimalkan dampak operasi terhadap lahan dan ekosistem. Dalam hal ini, memfokuskan manajemen lingkungan hidup melalui upaya perlindungan, pelestarian, dan pemantauan hutan dan ekosistem.
Awal Agustus lalu, Tambang Asamasam meraih dua penghargaan ENSIA Award 2024 atas komitmen perusahaan dalam inovasi sosial dan lingkungan. Environmental and Social Innovation Awards (ENSIA) diselenggarakan sejak 2022 dan merupakan bentuk apresiasi PT Sucofindo kepada pelaku usaha di Indonesia yang memiliki serta mengembangkan inovasi berkelanjutan di bidang lingkungan dan sosial.
Penghargaan yang diraih berupa kategori Platinum untuk inovasi sosial melalui Program Gen Permata dan kategori Gold untuk inovasi lingkungan melalui Program Metode Undirect Non-Invasif Sebagai Upaya Terpadu Pendukung Konservasi Elang Hitam.
Program Gen Permata adalah inisiatif pemberdayaan masyarakat yang fokus pada peningkatan kualitas hidup generasi muda di sekitar wilayah operasional tambang. Program ini melibatkan berbagai kegiatan pendidikan, pelatihan keterampilan, dan pemberdayaan ekonomi yang telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi komunitas setempat.
Sementara itu, implementasi Program Metode Undirect Non-Invasif bertujuan untuk mendukung konservasi Elang Hitam, spesies yang terancam punah, melalui pendekatan terpadu yang minim gangguan terhadap habitat alaminya. Metode ini telah terbukti efektif dalam menjaga populasi Elang Hitam dan menjadi contoh praktik terbaik dalam konservasi satwa liar.
“Penghargaan ini adalah bukti dedikasi kami untuk terus berinovasi dalam mendukung keberlanjutan sosial dan lingkungan. Kami bangga atas pencapaian yang berdampak positif terhadap masyarakat dan alam sekitar,” kata Manager Tambang Asamasam, Novriyadi dalam keterangannya,Jumat (20/9/2024).
“ENSIA tidak hanya menjadi simbol penghargaan, tetapi juga sebagai inspirasi untuk menciptakan perubahan yang lebih baik dan berkelanjutan di seluruh dunia,” lanjutnya.
Di kesempatan lain, masih di bulan yang sama, Arutmin kembali mendapat dua penghargaan Pendukung Program Kampung Iklim (Proklim) 2024 yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Penghargaan ini diserahkan pada acara puncak Festival LIKE yang bertajuk 10 Tahun Kerja untuk Sustainabilitas.
Dua penghargaan diraih oleh Arutmin Tambang Asamasam dengan tingkat Lestari atas Desa Pandansari Kecamatan Kintap dan Arutmin Tambang Batulicin dengan Tingkat Utama atas Desa Bulurejo, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan.
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada para pendukung program pelaksanaan aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di tingkat tapak melalui ProKlim. Keberhasilan Tambang Asam Asam dan Tambang Batulicin dalam meraih penghargaan ini tidak terlepas dari komitmen Arutmin dalam menjalankan berbagai inisiatif lingkungan yang berfokus pada keberlanjutan, di antaranya aktif mendukung aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim serta memberdayakan masyarakat lokal untuk lebih tanggap dan tangguh menghadapi perubahan iklim.
Penghargaan ini menjadi motivasi kami untuk terus berinovasi dan memperkuat program-program yang mendukung keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Kami percaya setiap langkah kecil yang kita lakukan hari ini berdampak besar bagi masa depan yang lebih baik, jelas Novriyadi.