wmhg.org – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berkomitmen untuk melakukan transformasi diberbagai bidang, termasuk Sumber Daya Manusia (SDM).
Dalam hal ini, ASDP meluncurkan fase kedua Human Capital Management System (HCMS) pada akhir bulan lalu. Sistem ini dirancang untuk memperkuat pengelolaan karyawan secara terintegrasi, mendukung pengembangan SDM yang lebih efektif, dan meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja.
Direktur SDM dan Layanan Korporasi ASDP Wahyu Wibowo menyebut HCMS sebagai solusi modern yang selaras dengan visi ASDP dalam menghadirkan layanan korporasi berbasis teknologi yang fokus pada peningkatan pengalaman karyawan.
Kami berupaya menjawab tantangan pengelolaan SDM dengan sistem terintegrasi yang tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga kepuasan karyawan, ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (12/9/2024).
Dengan teknologi HCMS terbaru, ASDP kini memiliki sistem terintegrasi yang mengelola data karyawan secara real-time, mendukung lingkungan kerja yang lebih sehat, serta menekankan kesejahteraan karyawan.
Sistem ini juga mendukung pengembangan SDM yang lebih efektif, sejalan dengan nilai-nilai ASDP, yakni Kompeten dan Adaptif, serta penerapan AKHLAK BUMN.
Selain itu, ASDP meraih pengakuan sebagai tempat kerja inklusif dengan memperoleh sertifikasi Great Place to Work dari Great Place to Work Institute pada 19 Juli 2024. Survei internal menunjukkan 92 persen karyawan ASDP merasa dihargai di lingkungan kerja.
Penghargaan ini mencerminkan kesuksesan perusahaan dalam menciptakan suasana kerja yang Harmonis, Loyal, dan Kolaboratif.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menegaskan bahwa sertifikasi ini membuktikan komitmen ASDP dalam menciptakan pengalaman kerja yang positif dan mendukung kesejahteraan karyawan.
Penghargaan ini adalah bukti bahwa ASDP memberikan ruang bagi setiap individu untuk dihargai dan berkembang, jelas dia.
Dengan terus mengimplementasikan nilai AKHLAK, Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaborati, ASDP bertekad menjadi BUMN unggul yang berkelanjutan, melalui pengelolaan SDM yang berkesinambungan, termasuk peluncuran HCMS fase kedua dan pencapaian sertifikasi Great Place to Work.