wmhg.org – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan memulai perdagangan pekan ini, Senin (30/9), dari posisi 7.696,91. Level itu didapat usai IHSG menutup perdagangan pekan lalu dengan pelemahan 0,61% pada Jumat (27/9).
Secara mingguan, IHSG bergerak melandai dengan akumulasi penurunan 0,60%. Founder Stocknow.id Hendra Wardana melihat tekanan pada IHSG masih membayangi pada transisi pergantian bulan September ke Oktober 2024.
Berkaca dari perdagangan pekan lalu, investor asing melakukan jual bersih (net sell) senilai Rp 3,36 triliun. Hal ini menjadi indikasi kuat untuk pelemahan IHSG di pekan ini.
Tetapi, pada akhir pekan nanti, IHSG berpotensi rebound yang disebabkan adanya aksi buy the dip bagi saham-saham yang sudah turun signifikan, kata Hendra dalam riset yang disiarkan Senin (30/9).
Hendra memproyeksikan IHSG akan bergerak melemah secara terbatas pada perdagangan pekan ini, 30 September – 4 Oktober 2024. Hendra memperkirakan IHSG akan menguji level support di 7.606 dan resistance di area 7.831.
Pelemahan IHSG ini berpotensi dipengaruhi oleh aksi net foreign sell yang melihat potensi penguatan dari IHSG sudah sangat terbatas, serta stimulus ekonomi China yang saat ini menjadi perhatian dari para investor. Sehingga modal asing secara masif keluar dari pasar saham di Indonesia, terang Hendra.Â
Berikut rekomendasi saham yang menarik dicermati untuk perdagangan hari ini (30/9) hingga sepekan ke depan:
1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
- Rekomendasi: Hold atau strategi swing trade dengan buy pada area harga Rp 1.470
- Target harga 1: Rp 1.480
- Target harga 2: Rp 1.510
- Stoploss: Rp 1.390.
2. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
- Rekomendasi: swing trade dengan buy pada area harga Rp 1.550
- Target harga 1: Rp 1.650
- Target harga 2: Rp 1.635
- Stoploss: Rp 1.490.
 AKRA Chart by TradingView
3. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)
- Rekomendasi: swing trade dengan buy pada area harga Rp 715
- Target harga 1: Rp 740
- Target harga 2: Rp 755
- Stoploss: Rp 690.
4. PT Pyridam Farma Tbk (PYFA)
- Rekomendasi: Fast trade dengan buy pada area harga Rp 220
- Target harga 1: Rp 231
- Target harga 2: Rp 238
- Stoploss: Rp 212.