Jakarta, wmhg.org Indonesia – Inge Anugrah kembali berbicara soal perceraiannya dengan Ari Wibowo di YouTube Angelina Sondakh. Dia pun kembali membahas soal keuangannya pascabercerai.
Menurut aku, wanita tuh harus punya kerjaan, punya tabungan sendiri. Sometimes nggak selalu kita bisa selama menikah itu bersama. Bisa jadi pasangan kita meninggal dunia atau cerai, kalau gak punya tuh kosong banget, kata Inge Anugra, seperti dikutip InserLive.
Inge juga mengaku bahwa dirinya sempat kebingungan soal keuangan lantaran dia memang tidak memiliki pekerjaan usai bercerai. Alhasil, dia hanya membawa mobil pemberian ibunya setelah dirinya kembali ke Jakarta.
Kayak waktu abis cerai aku bingung. aku mulai dari zero, karena tidak berkarier selama menikah. Ketika cerai ya aku gak punya apa-apa, tambahnya.
Peristiwa yang dialami Inge tentu mengajari kita tentang pentingnya memiliki tabungan karena dalam perencanaan keuangan sendiri, minimal aset lancar yang harus dimiliki seseorang adalah setara 20% dari kekayaan bersih.
Ketika seseorang tidak memiliki tabungan, maka untuk bertahan hidup mereka harus menggunakan tabungannya sendiri. Hal itu kerap disebut dengan istilah makan tabungan.
Dan apabila dia sama sekali tidak memiliki tabungan, maka aset pribadi pun harus dijual demi menyambung hidup. Lalu ketika dana dari penjualan aset itu habis, maka besar kemungkinan orang yang bersangkutan akan berutang.
Pada intinya, tabungan sendiri dibedakan menjadi berbagai jenis. Berikut adalah penjelasannya.
Dana darurat
Dana darurat adalah tabungan yang dipersiapkan untuk menghadapi berbagai kebutuhan darurat atau musibah yang tak terduga.
Musibah itu dapat berupa berupa kehilangan atau kerusakan gadget yang dipakai saat kerja, pergantian suku cadang kendaraan yang habis masa pakai, hingga kehilangan penghasilan karena risiko bisnis atau profesi.
Besaran tabungan dana darurat yang ideal harus mengacu pada pengeluaran rutin bulanan Anda, lebih tepatnya adalah pengeluaran untuk hal wajib dan pokok.
Pengeluaran wajib bisa berupa uang sekolah anak, cicilan utang, atau pajak. Sementara yang pokok adalah sandang, pangan, dan papan.
Dengan mengetahui estimasi pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari kita, maka Anda bisa menghitung jumlah dana darurat yang ideal.
Baca:
Awas! Ekonomi RI Dalam Bahaya Jika Kelas Menengah Jatuh Miskin
Sinking fund
Tabungan ini merupakan tabungan yang dikumpulkan secara rutin untuk membayar kebutuhan rutin tahunan, sebut saja seperti pembayaran premi asuransi, pajak kendaraan bermotor, pajak bumi dan bangunan, dan iuran-iuran lainnya.
Tujuan dari memiliki sinking fund adalah agar dana darurat yang sudah dikumpulkan, tidak terpakai untuk pengeluaran-pengeluaran tahunan ini. Begitu pula dengan tabungan-tabungan berencana lain yang sudah Anda kumpulkan jauh-jauh hari.
Dengan tabungan ini, jumlah dana darurat Anda akan tetap utuh dan Anda tidak perlu khawatir jika ada kebutuhan mendesak muncul secara tiba-tiba. Anda juga tidak akan berutang jika memiliki tabungan ini.
Uang dingin
Uang dingin adalah uang yang tidak digunakan untuk kebutuhan jangka pendek dan bukan merupakan uang hasil pinjaman yang harus dikembalikan.
Uang ini seringkali disebut sebagai uang yang ideal untuk digunakan jika Anda mau berinvestasi dalam jumlah besar secara lumpsum atau sekali bayar.
Tak hanya itu, uang dingin juga bisa digunakan untuk trading saham atau aset-aset lainnya di jangka pendek.