wmhg.org – PT Olahkarsa Inovasi Indonesia melalui program Corporate Sustainability School mengadakan pelatihan yang dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis tentang manajemen TJSL serta strategi komunikasi efektif.
Berkolaborasi dengan Forum TJSL BUMN, kegiatan dengan tema CSR Management & Communication, bertujuan untuk memberikan edukasi mendalam mengenai pengelolaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) serta komunikasi strategis, khususnya di kalangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Pada Corporate Sustainability School kali ini, peserta mengembangkan pemahaman tentang peran strategis TJSL dalam keberlanjutan perusahaan melalui manajemen yang baik dan komunikasi yang terencana.
Pada hari pertama, sesi pelatihan diisi oleh Unggul Ananta selaku Co-Founder & CEO Olahkarsa, Diaz Alvin sebagai Head of Olahkarsa Research Center dan Ridho Rinaldi selaku Sustainability Analyst Olahkarsa.
Dimana pelatihan terfokus pada perkenalan konsep TJSL serta pengembangan strategi yang relevan bagi BUMN, juga pentingnya komunikasi dalam memastikan keberhasilan implementasi program TJSL.
Di hari kedua, peserta diajak untuk terjun langsung ke lapangan melalui kunjungan Field Trip Desa Wisata Alamendah Kec. Rancabali Kab. Bandung. Desa ini merupakan contoh sukses implementasi TJSL yang terintegrasi dari berbagai sektor, contohnya disektor pertanian dan peternakan.
Melalui interaksi dengan masyarakat desa, peserta bisa memahami bagaimana program TJSL berdampak nyata dalam meningkatkan perekonomian lokal. Kegiatan ini memberikan wawasan praktis mengenai implementasi TJSL yang efektif dan berdampak.
Selain pelatihan dan kunjungan lapangan, peserta juga mendapatkan sertifikat, merchandise eksklusif, dan kesempatan untuk mengikuti field trip yang berkesan. Menjadikan acara ini sebagai pengalaman edukasi yang komprehensif dan menyeluruh.
Unggul Ananta, Co-Founder & CEO Olahkarsa, menjelaskan, Corporate Sustainability School yang berkolaborasi dengan Forum TJSL BUMN kali ini disambut baik dan mendapat antusias tinggi dari para pelaku industri.
Acara ini tidak hanya menjadi wadah pelatihan, tetapi juga langkah konkret bagi perusahaan untuk aktif berkontribusi dalam menjaga kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan.
Kami berharap para peserta dapat menerapkan wawasan yang diperoleh dari forum ini ke dalam program TJSL di perusahaan masing-masing, sehingga mampu menciptakan dampak positif yang lebih luas dan berkelanjutan, baik bagi masyarakat maupun lingkungan,” kata Unggul ditulis Kamis (12/9/2024).
I Gede Arimbhawa Yasa, selaku Direktur Eksekutif Forum TJSL BUMN, juga memiliki pandangan serupa tentang pentingnya kolaborasi dalam Corporate Sustainability School.
Menurutnya, inisiatif ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat implementasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) oleh perusahaan-perusahaan BUMN.
Ia melihat bahwa kegiatan ini memberikan wawasan yang relevan bagi industri dalam menghadapi tantangan lingkungan dan sosial, serta diharapkan dapat mendorong lebih banyak perusahaan untuk berkomitmen pada keberlanjutan dan tanggung jawab sosial, sehingga penerapan TJSL menjadi lebih efektif dan berdampak luas.
Harapannya, pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran akan pentingnya TJSL, tetapi juga memotivasi perusahaan untuk mengimplementasikan langkah-langkah konkret yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.
Olahkarsa melalui Corporate Sustainability School berkomitmen untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang relevan bagi perusahaan dalam menghadapi tantangan industri dengan pendekatan berkelanjutan.
Corporate Sustainability School menghadirkan expertise yang ahli di bidangnya dan memberikan pembelajaran secara langsung. Materi yang disampaikan tidak hanya yang berhubungan dengan teori, melainkan juga dilengkapi dengan materi berbasis praktik yang dapat diimplementasi pada kegiatan sehari-hari dalam lingkup pekerjaan peserta.