wmhg.org – PT BFI Finance Tbk. atau BFI terus mengerek pembiayaan mesin di berbagai sektor. Salah satunya, dengan mengikuti AllPrint Indonesia, pameran tahunan internasional dalam bidang teknologi percetakan di JIExpo Kemayoran.
Sampai Juni 2024, nilai piutang dikelola untuk pembiayaan mesin ini sebesar Rp 535 miliar atau tumbuh 19 persen secara tahunan year-on-year (yoy).
BFI Finance turut aktif mendorong kemajuan industri printing dan ekosistemnya, salah satunya melalui partisipasi dalam AllPrint Indonesia. Kami kembali berpartisipasi dengan memberikan promo menarik untuk memudahkan akses permodalan bagi para pelaku bisnis di industri percetakan ini, ujar Rudy Eddywidjaja, Deputy Business Director BFI Finance, seperti dikutip Kamis (10/10/2024).
Di samping program bunga 0 persen, BFI Finance juga membagikan promo lainnya berupa gratis biaya admin dan potongan biaya provisi yang berlaku bagi debitur yang mengajukan pembiayaan selama periode program promo.
Adapun semua program promo dalam rangka partisipasi BFI Finance dalam perhelatan AllPrint ini berlaku hingga 31 Desember 2024.
Untuk sektor produktif, BFI Finance mendukung bisnis para pelaku usaha di berbagai kategori industri melalui produk-produk pembiayaan, termasuk pembiayaan mesin. Tak hanya badan-badan usaha, misalnya CV, UD, atau PT, konsumen atau debitur perorangan juga dapat dibiayai dengan menjaminkan invoice asli dari aset mesin tersebut, jelas Stanly Darisang, Corporate Business Head BFI Finance.
Khusus untuk pembiayaan mesin ini, BFI Finance dapat membiayai mulai dari industri bisnis percetakan, manufaktur, woodworking, laundry, food beverage, supporting machineries (genset/welding), industri alat kesehatan, hingga IT equipment.
Secara nasional, kinerja pembiayaan mesin paling banyak membiayai industri percetakan dan manufaktur.