wmhg.org – JAKARTA. Bursa Asia kompak melemah pada perdagangan Rabu (13/11) pagi.
Mengutip Bloomberg, pukul 08.22 WIB, indeks Nikkei 225 turun 297,50 poin atau 0,76% ke 39.070,96, Hang Seng turun 174,96 poin atau 0,88% ke 19.671,74, Taiex turun 49,85 poin atau 0,22% ke 22.926,22, Kospi turun 35 poin atau 1,41% ke 2.447,57, ASX 200 turun 98,93 poin atau 1,20% ke 8.157,70, Straits Times turun 23,50 poin atau 0,62% ke 3.688,76 dan FTSE Malaysia turun 4,42 poin atau 0,27% ke 1.604,72.
Pelemahan bursa Asia mengekor Wall Street yang melemah lantaran investor masih menanti rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS) pekan ini yang akan memberi petunjuk tentang arah pemangkasan suku bunga Federal Reserve.
Saham-saham di Asia dibuka lebih rendah mengingat efek gabungan dari imbal hasil yang tinggi, dolar yang lebih kua dan ketidakpastian perdagangan yang sedang berlangsung, kata Kyle Rodda, analis pasar senior di Capital.com Inc seperti dikutip Bloomberg.
Ada risiko lebih toinggi bahwa inflasi akan menjadi pendorong pasar yang jauh lebih besar sekali lagi.
Kemarin, saham di China juga terpuruk menyusul laporan bahwa Trump bersiap untuk memilih dua orang yang memiliki rekam jejak mengkritik keras China untuk menduduki jabatan penting dalam pemerintahannya.