wmhg.org – JAKARTA. Bursa Asia bergerak beragam pada perdagangan Selasa (12/11) pagi, dengan mayoritas indeks melemah.
Mengutip Bloomberg, pukul 08.23 WIB, indeks Nikkei 225 naik 179,19 poin atau 0,45% ke 39.715,29, Hang Seng turun 92,84 poin atau 0,45% ke 20.334,09, Taiex turun 329,97 poin atau 1,23% ke 23.201,45, Kospi turun 18,51 poin atau 0,73% ke 2.512,76, ASX 200 turun 35,32 poin atau 0,42% ke 8.231,90, Straits Times turun 7,77 poin atau 0,22% ke 3.730,94 dan FTSE Malaysia naik 6,21 poin atau 0,39% ke1.615,47.
Investor di Asia masih mencerna paket stimulus terbaru China, yang meringankan sebagian beban utang pemerintah daerah, namun tidak memiliki dukungan fiskal yang diharapkan banyak investor.
Data ekonomi China yang dipublikasikan pada Senin kemarin menunjukkan bahwa ekspektasi kredit pada bulan lalu melambat lebih dari perkiraan ekonom.
Tema utama yang muncul di pasar kembali mengekspresikan Trump 2.0 dengan tema yang berkembang ini bekerja bersamaan dengan semangat kebijakan China yang menggema, dengan dampak lebih lanjut dari kurangnya kebijakan yang didorong oleh permintaan yang dirinci pada pertemuan NPC China, kata Chris Weston, Kepala Penelitian di Pepperstone Group Ltd dalam sebuah catatan.
Sementara itu di Jepang perdana menteri Jepan Shigeru Ishiba berjanji akan memberikan dukungan lebih dari US$ 65 miliar bagi sektor semikonduktor dan kecerdasan buatan di negara tersebut selama dekade berikutnya.