wmhg.org – JAKARTA. Bursa Asia dibuka bervariasi pada perdagangan awal pekan ini, Senin (14/10).
Mengutip Bloomberg, pukul 08.22 WIB, indeks Hang Seng turun 23,33 poin atau 0,11% ke 21.228,65, Taiex turun 26,88 poin atau 0,30% ke 22.871,97, Kospi naik 14,02 poin atau 0,54% ke 2.610,93, ASX 200 naik 17,59 poin atau 0,21% ke 8.232,70, Straits Times naik 10,43 poin atau 0,29% ke 3.584,88 dan FTSE Malaysia naik 6,68 poin atau 0,41% ke 1.640,18.
Bursa Asia bergerak variasi setelah pengarahan Kementerian Keuangan China di akhir pekan kemarin kurang memuaskan. Penurunan harga produsen juga memperkuat kekhawatiran tentang perekonomian.
Mengutip Bloomberg, investor akan memantau pasar setelah Menteri Keuangan China Lan Fo'an mengungkapkan akan memberi lebih banyak dukungan untuk sektor properti dan mengisyaratkan pinjaman pemerintah yang lebih besar, tanpa membeberkan angka moneter yang dicari pasar.
Sementara itu, data menunjukkan harga konsumen China masih lemah dan harga di tingkat produsen turun selama 24 bulan berturut-turut.
Pasar mungkin kecewa karena Kementerian Keuangan China tidak mengumumkan stimulus tambahan yang konkret, kata Richard Franulovich, kepala strategi valas di Westpac Banking Corp dalam sebuah catatan untuk klien.
Meski demikian, hasil pasar yang lebih meyakinkan akan muncul saat pasar lokal China dibuka Senin sore.
Pasar Jepang tutup karena hari libur pada Senin, sedangkan pasar Hong Kong mulai buka setelah libur tiga hari di pekan lalu.
Pelaku pasar berupaya untuk secara efisien menilai kepastian prospek pertumbuhan China, kurangnya kejelasan langsung mengenai upaya China untuk merefleksikan ekonomi kemungkinan tidak akan diterima dengan baik, kata Chris Weston, kepala penelitian di Pepperstone Group.