wmhg.org – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan memulai perdagangan dari posisi 7.527,92 pada hari ini Selasa (1/10). Level ini didapat setelah IHSG ditutup melemah 2,2% pada penutupan perdagangan Senin lalu (30/9).
Pengamat Pasar Modal & Founder WH-Project William Hartanto melihat, IHSG mengindikasikan pelemahan lanjutan pada perdagangan kemarin. Hal ini terjadi karena efek tekanan jual asing dan bobot dari saham-saham yang dilepas asing.
Ia juga menerangkan, posisi IHSG secara teknikal mengindikasikan pelemahan dengan indikator MA5 dan MA20 yang membentuk dead cross.
Estimasi pelemahan IHSG masih berlanjut dengan support level psikologis pada 7.500.
Pelemahan ini berpotensi berlanjut, terlepas dari masih cukup banyaknya saham-saham yang mengalami penguatan dari kelompok saham second liner.
Strategi yang bisa disarankan pada investor ialah trend following pada saham-saham yang memiliki tren tersendiri atau melawan arah dibanding IHSG.
Memperhatikan faktor-faktor di atas, kami memproyeksikan hari ini IHSG berpotensi bergerak melemah dalam range 7.500 – 7.600, kata William dalam riset hariannya, Selasa (1/10).
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal untuk perdagangan hari ini (1/10):
1. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
Potensi menguat menguji resistance pada 1590.
- Rekomendasi: Buy
- Support: Rp 1.495
- Resistance: Rp 1.590
2. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN)
Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.
- Rekomendasi: Buy
- Support: Rp 130
- Resistance: Rp 143
APLN Chart by TradingView
3. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.
- Rekomendasi: Buy
- Support: Rp 1.440
- Resistance: Rp 1.525
4. PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA)
Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.
- Rekomendasi: Buy
- Support: Rp 358
- Resistance: Rp 390