wmhg.org – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan memulai perdagangan dari posisi 7.109 pada Senin (3/2). Level ini diraih usai IHSG naik 35,71 poin alias 0,5% pada akhir perdagangan, Jumat (31/1) lalu.
Equity Analyst Indo Premier Sekuritas (IPOT) Imam Gunadi memprediksi perdagangan pada sepekan mendatang 3-7 Februari 2025 akan bergerak positif dengan delapan sentimen.
Pertama, sentimen data inflasi Indonesia. Di pekan ini BPS akan merilis data inflasi. Inflasi tahunan Indonesia pada Januari 2025 diperkirakan meningkat menjadi 1,88% dari 1,57% pada Desember 2024.
Kedua, sentimen data kunjungan wisatawan Indonesia. Pekan ini, data kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia akan dirilis, yang menjadi indikator penting bagi pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi nasional.
Ketiga, sentimen ISM Manufacturing PMI. Konsensus pasar memperkirakan angka PMI akan berada di 49,5, sedikit lebih tinggi dari 49,3 pada bulan Desember 2024.
Keempat, sentimen OPEC+ Meeting. Pada 3 Februari 2025, OPEC+ dijadwalkan mengadakan pertemuan untuk membahas kebijakan produksi minyak.
Kelima, sentimen pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pada pekan ini Indonesia dijadwalkan merilis data Produk Domestik Bruto (PDB) untuk kuartal IV tahun 2024. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada kuartal tersebut mencapai 5,01% secara tahunan (year-on-year).
Keenam, sentimen Cadangan Devisa. Bank Indonesia (BI) dijadwalkan merilis data cadangan devisa Indonesia untuk bulan Januari 2025.
Ketujuh, sentimen NPF dan Tingkat Pengangguran AS Januari 2025. Data Non-Farm Payrolls (NFP) dan tingkat pengangguran Amerika Serikat (AS) untuk bulan Januari 2025 dijadwalkan akan dirilis pada 7 Februari 2025.
Terakhir, sentimen China Inflation Rate. Data Indeks Harga Konsumen (IHK) China untuk bulan Januari 2025 dijadwalkan akan dirilis pada 9 Februari 2025, pukul 08:30 WIB.
Ini rekomendasi saham untuk perdagangan pekan pertama Februari 2025:
1. PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI)
Rekomendasi: Buy
Entry: Rp 9.450
Target harga: Rp 10.450
Stop loss: < Rp 9.100
2. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
Rekomendasi: Buy
Entry: Rp 2.930
Target harga Rp 3.140
Stop loss: < Rp 2.860
3. PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
Rekomendasi: Buy on breakout
Entry: Rp 83
Target harga Rp 89
Stop loss: < Rp 80.