wmhg.org – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rawan terkoreksi pada Senin (30/9). Jumat lalu (27/9), IHSG tercatat turun 0,61% atau 47,59 poin ke level 7.696,92.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat pergerakan IHSG masih tertahan di bawah MA20. Saat ini, posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave 3 atau bagian dari wave 4 dari wave (3) ada label merah.
Hal itu menandakan, IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya untuk menguji 7.454-7.562, kata Herditya dalam risetnya, Senin (30/9).
Berikut rekomendasi saham AVIA, DOID, INCO dan INKP dari MNC Sekuritas untuk perdagangan, Senin (30/9):
1. PT Avia Avian Tbk (AVIA)
AVIA menguat 2% ke Rp 510 dan masih didominasi oleh volume pembelian. MNC Sekuritas memperkirakan, posisi AVIA saat ini sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [c]. Hal tersebut berarti, AVIA masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
- Rekomendasi: Buy on weakness Rp 490-Rp 500
- Target harga: Rp 525, Rp 540
- Stoploss: Di bawah Rp 470
2. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID)
DOID menguat 8,28% ke Rp 785 disertai dengan munculnya volume pembelian. Kami perkirakan, posisi DOID saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave 5, sehingga DOID masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
- Rekomendasi: Buy on weakness Rp 765-Rp 780
- Target harga: Rp 825, Rp 895
- Stoploss: Di bawah Rp 740
DOID Chart by TradingView
3. PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
INCO menguat 0,25% ke Rp 4.030, namun penguatannya disertai dengan munculnya tekanan jual. Saat ini, MNC Sekuritas memperkirakan posisi INCO sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [a], sehingga pergerakannya masih berpeluang untuk menguat.
- Rekomendasi: Buy on weakness Rp 3.900-Rp 4.000
- Target harga: Rp 4.120, Rp 4.210
- Stoploss: Di bawah Rp 3.780
4. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)
INKP menguat 0,59% ke Rp 8.525 dan disertai oleh munculnya volume pembelian. Posisi INKP diperkirakan saat ini sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [c]. Hal tersebut berarti, INKP masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.
- Rekomendasi: Buy on weakness Rp 8.350-Rp 8.450
- Target harga: Rp 8.725, Rp 9.150
- Stoploss: Di bawah Rp 8.225
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4568453/original/057218600_1694165700-2New.jpg "Investasi Apa yang Menarik di Akhir Tahun? Simak Saran Danamon Ini")
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3320343/original/007488900_1607582426-ZLdePhox_400x400.jpg "Mantan Istri Jeff Bezos, Miliarder MacKenzie Scott Sudah Sumbang Rp 512 Triliun Sejak 2019")
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5008755/original/045625700_1731752249-WhatsApp_Image_2024-11-15_at_17.21.05.jpeg "Tren Waralaba Makanan dan Minuman Makin Menarik Perhatian")
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4415626/original/066722200_1683210359-Ilustrasi_Insurance2.jpg "Sambut 2025, Ini Tips Jaga Keuangan Terkait Asuransi")
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4913834/original/021101900_1723206805-WhatsApp_Image_2024-08-09_at_18.47.53.jpeg "Top 3: PPN 12 Persen Jadi Peluang IKN untuk Tarik Pendatang, Kok Bisa?")
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5061140/original/093927400_1734826829-2434b2cc-cc2b-4caa-a05e-36ee8409eca7.jpeg "Industri Game Indonesia Masuk Era Keemasan, Ini Buktinya")