wmhg.org – Grup Media Bakrie, yang menaungi sejumlah stasiun televisi ternama di Indonesia, tengah menghadapi tantangan keuangan yang cukup serius.
Hal ini terlihat dari pengajuan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang diajukan oleh sejumlah kreditur kepada empat perusahaan media milik grup tersebut.
Grup Media Bakrie yang telah lama dikenal sebagai salah satu konglomerasi terbesar di Indonesia terancam bangkrut karena PKPU yang dialami empat perusahaan afiliasinya.
Perusahaan-perusahaan yang diajukan PKPU tersebut antara lain PT Visi Media Asia Tbk (VIVA), PT Intermedia Capital Tbk (MDIA), PT Cakrawala Andalas Televisi (ANTV), dan PT Lativi Mediakarya (tvOne).
Total tagihan utang yang diajukan oleh 12 kreditur kepada keempat perusahaan ini mencapai angka yang cukup fantastis, yakni Rp8,79 triliun.
Majelis hakim pun telah memberikan waktu 45 hari untuk membayar tagihan utang sebesar Rp 8,7 triliun, berdasarkan rapat permusyawaratan pada Jumat, 20 September 2024 di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa terdapat 12 kreditur yang mengajukan permohonan PKPU.
Lantas siapa saja mereka?
1. Arkkan Opportunities Fund Ltd memiliki tagihan utang kepada Grup Media Bakrie mencapai Rp1,28 triliun.
2. Best Investments (Delaware) LLC memiliki tagihan utang kepada Grup Media Bakrie mencapai Rp1,15 triliun
3. Credit Suisse AG, Singapore Branch memiliki tagihan utang kepada Grup Media Bakrie mencapai Rp3,50 triliun
4. CVI AA Lux Securities Sarl memiliki tagihan utang kepada Grup Media Bakrie mencapai Rp30 miliar
5. CVI CHVF Lux Securities Sarl memiliki tagihan utang kepada Grup Media Bakrie mencapai Rp10 miliar
6. CVIC Lux Securities memiliki tagihan utang kepada Grup Media Bakrie mencapai Rp430 miliar
7. CVI EMCVF Lux Securities Trading Sarl memiliki tagihan utang kepada Grup Media Bakrie mencapai Rp420 miliar
8. CVI CFV II Lux Securities Trading Sarl memiliki tagihan utang kepada Grup Media Bakrie mencapai Rp40 miliar
9. CVIC Lux Securities Trading Sarl memiliki tagihan utang kepada Grup Media Bakrie mencapai Rp130 miliar
10. EOC Lux Securities Sarl memiliki tagihan utang kepada Grup Media Bakrie mencapai Rp290 miliar
11. The Värde Fund X (Master), L.P memiliki tagihan utang kepada Grup Media Bakrie mencapai Rp760 miliar
12. Tor Asia Credit Master Fund LP memiliki tagihan utang kepada Grup Media Bakrie mencapai Rp760 miliar