wmhg.org – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan komitmen pemerintah untuk mendorong hilirisasi industri mineral saat meresmikan pabrik smelter Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur.
Dalam pidatonya, Erick menghargai visi dan dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam memastikan pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan sektor pertambangan.
Hilirisasi yang Presiden Jokowi juga dorong untuk pastikan itu, juga bisa terjadi seperti nikel, yang dulu mungkin hanya 1-2 miliar dolar AS, sekarang sampai 40 miliar dolar AS. Ini luar biasa, kata Erick dilansir dari Antara, Selasa (24/9/2024).
Erick menyatakan bahwa langkah serupa akan diterapkan pada komoditas emas dan tembaga.
Hari ini setelah nikel, beliau dorong kembali untuk yang namanya emas dan tembaga, ujarnya.
Lebih lanjut, Erick juga menyoroti potensi industri semikonduktor di Indonesia, dengan ketersediaan bahan baku selenium.
Tadi di pesawat, beliau sudah bisik-bisik, bahwa semikonduktor adalah industri baru ke depan buat Indonesia. Karena bahan bakunya selenium juga ada di sini,jelasnya.
Erick menekankan pentingnya menghargai semua pihak yang berkontribusi dalam proyek ini untuk memastikan bahwa langkah-langkah yang diambil bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Jadi ini yang saya bilang, bahwa kita harus berterima kasih kepada beliau, kita harus jaga amanah, dan kita pastikan bahwa tentu apa yang kita kerjakan hari ini, tentu bagian bagaimana kita memastikan rakyat kita lebih makmur lagi ke depan, ujarnya.
Di akhir pidatonya, Erick menyampaikan rasa syukur atas pencapaian peresmian pabrik smelter di Gresik dan berharap agar Indonesia terus berkembang di sektor industri.