Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Syaifuddin sebagai Direktur Utama PT Dahana. Hal ini tertuang dalam Surat Keputusan Pemegang Saham PT Dahana Nomor: SK-167/MBU/07/2024 dan Nomor: 006/KRUPS/LEN-DAHANA/VII/2024 tentang pemberhentian dan pengangkatan anggota direksi PT Dahana.
Syaifuddin menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh pemegang saham PT Dahana. Ia berharap dapat menjalankan amanah sebagai Dirut Dahana yang baru dengan baik.
“Kami juga memohon dukungan dari pemegang saham, komisaris, jajaran direksi, dan seluruh karyawan Dahana, agar perusahaan ini dapat meneguhkan dirinya sebagai perusahaan bahan peledak terbaik di Indonesia, dan mampu menjadi pemain penting dalam rantai pasok bahan peledak dunia,” ujar Syaifuddin dalam keterangan tertulis, Jumat (19/7/2024).
Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama PT Dahana, Syaifuddin menduduki posisi sebagai Wakil Direktur Utama PT Pindad terhitung mulai Mei 2023. Sebelumnya, Syaifuddin juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Pindad Enjiniring Indonesia (2023).
Ia juga pernah menjadi Direktur Strategi Bisnis PT Pindad (2022), Plt. Direktur Utama PT Industri Nuklir Indonesia (2021), Direktur Keuangan dan SDM PT Industri Nuklir Indonesia (2021), Komisaris PT Eltran Indonesia (2019) dan Vice President Sekretaris Perusahaan PT Len Industri (2019).
Dengan diangkatnya Syaifuddin sebagai Direktur Utama DAHANA, susunan Direksi PT Dahana saat ini adalah:
- Direktur Utama: Syaifuddin
- Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan SDM: Ahyanizzaman
- Direktur Teknologi dan Pengembangan: Suhendra Yusuf Ratu Prawiranegara
- Direktur Operasi: Yusep Nugraha Rubani.