wmhg.org – JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan evaluasi mayor alias rebalancing pada sejumlah indeks saham, salah satunya IDX80. Total ada enam saham yang terlibat dalam kocok ulang IDX80 kali ini.
Tiga saham masuk, menggusur tiga saham lainnya. Dua saham emiten kelapa sawit PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) dan PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG), serta emiten properti PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) masuk ke dalam IDX80.
Ketiga saham itu menggantikan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) dan PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR).
Konstituen dari evaluasi mayor ini berlaku efektif sejak 3 Februari 2025 sampai dengan 30 April 2025.
Berikut daftar anggota indeks saham IDX80 pada periode tersebut:
ACES, ADMR, ADRO, AKRA, AMMN, AMRT, ANTM, ARTO, ASII, AUTO, AVIA, BBCA, BBNI, BBRI, BBTN, BFIN, BMRI, BMTR, BNGA, BRIS, BRMS, BRPT, BSDE, BTPS, CMRY, CPIN, CTRA, ELSA, EMTK, ENRG, ERAA, ESSA, EXCL, GGRM, GJTL, GOTO, HEAL, HRUM, ICBP, INCO, INDF, INDY, INKP, INTP, ISAT, ITMG, JPFA, JSMR, KLBF, LSIP, MAPA, MAPI, MBMA, MDKA, MEDC, MIDI, MIKA, MNCN, MTEL, MYOR, NCKL, NISP, PANI, PGAS, PGEO, PNLF, PTBA, PWON, SCMA, SIDO, SMGR, SMRA, SRTG, SSIA, TAPG, TKIM, TLKM, TOWR, UNTR, dan UNVR.
Dari sisi pergerakan harga saham yang masuk indeks IDX80, ketiganya kompak stagnan pada perdagangan kemarin (22/1). Saham LSIP, TAPG dan SSIA ditutup pada level harga yang sama dengan perdagangan sebelumnya.
LSIP diperdagangkan pada harga Rp 1.025 per saham, TAPG di posisi Rp 775 per saham, serta SSIA yang harganya sedang parkir di area Rp 1.020 per saham.
LSIP Chart by TradingView