Jakarta – Hanwha Life mampu membukukan kinerja yang yg tinggi selama satu dekade beroperasi di Indonesia. Dalam sepuluh tahun ke depan, Hanwha Life menargetkan pertumbuhan yang lebih tinggiu lagi. Untuk ini berikut ini tiga strategi utama menunjang pertumbuhan perusahaan.
CEO Hanwha Life Indonesia Steven Namkoong mengungkapkan, masuk dekade baru Hanwha Life di Indonesia, perusahaan menargetkan bisa berkembang semakin besar.
Untuk 2024, Hanwha Life mengincar pendapatan premi bruto bisa tumbuh di atas 50% atau mencapai lebih dari Rp 255 miliar.” jelas dia dalam keterangan tertulis, Jumat (26/7/2024).
Pada Semester I 2024, Hanwha Life telah mencatatkan kenaikan pendapatan premi bruto 83,93% dari Rp 68,70 miliar menjadi Rp 126,35 miliar (yoy), serta membayarkan klaim dan manfaat sebesar Rp 72,96 miliar.
Hanwha Life juga membukukan total aset Rp 2,14 triliun dan rasio solvabilitas (RBC) 1.061,48%, jauh di atas batas minimum RBC 120% yang disyaratkan OJK.
Steven menjelaskan, sepuluh tahun terakhir, Hanwha Life melayani lebih dari 130 ribu nasabah melalui 26 kantor pemasaran di pulau Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.
Di 2024, Hanwha Life mengusung spirit Orange Wave yang membawa energi positif dalam perjalanan keuangan masyarakat Indonesia, sekaligus berfokus pada tiga langkah besar,” terang dia.
Pertama, membesut produk asuransi baru yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia, yakni produk asuransi Universal dengan konsep fitur dari Korea yang akan diluncurkan pada Kuartal III 2024.