Jakarta Harga emas merosot ke level terendah dalam lebih dari dua minggu pada hari Kamis (Jumat waktu Jakarta). Harga emas dunia anjlok karena aksi ambil untung terjadi setelah kenaikan harga emas baru-baru ini, sementara para pedagang menunggu data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang dapat memberikan isyarat lebih lanjut tentang kapan bank sentral akan memangkas suku bunga.
Dikutip dari CNBC, Jumat (26/7/2024), harga emas dunia di pasar spot turun 1,7% menjadi USD 2.357,89 per ons, setelah menyentuh level terendah sejak 9 Juli. Sedangkan harga emas berjangka AS turun sekitar 2,5% menjadi USD 2.355,10.
BACA JUGA: Harga Emas Antam Hari Ini 24 Juli 2024 Naik, Cek Daftarnya di Sini
BACA JUGA: Harga Emas Melambung Lagi, Dipatok Segini Sekarang
BACA JUGA: Mau Beli Logam Mulia? Simak Rincian Harga Emas Pegadaian Hari Ini 23 Juli 2024
Baca Juga
-
Harga Emas Antam Anjlok Parah, Cek Daftarnya Hari Ini 26 Juli 2024
-
Harga Emas Antam Turun di Tanggal Gajian 25 Juli 2024, Cek Daftarnya di Sini
-
Harga Emas Batangan Naik Lagi, Investor Tunggu Data Ekonomi AS
“Jelas ada aksi ambil untung yang terjadi akibat melemahnya pasar ekuitas AS, yang lebih dari sekadar aksi jual,” kata Analis Marex, Edward Meir.
Harga emas mencapai titik tertinggi sepanjang masa di USD 2.483,60 minggu lalu di tengah meningkatnya optimisme terhadap penurunan suku bunga dari Federal Reserve AS pada bulan September.
Mantan Presiden Fed New York Bill Dudley mengatakan Fed harus memangkas suku bunga minggu depan dalam kolom Bloomberg pada hari Rabu, mengutip data ketenagakerjaan terkini.
Menurut CME FedWatch Tool, pasar melihat peluang 100% untuk pemangkasan suku bunga pada bulan September. Daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil cenderung bersinar dalam lingkungan suku bunga rendah.
Pedagang sekarang menunggu data pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS – pengukur inflasi pilihan Fed yang akan dirilis pada hari Jumat.
“Pasar emas dan perak akhir-akhir ini mengalami kenaikan tajam… jadi kombinasi likuidasi jangka panjang dan aksi ambil untung dari kenaikan terkini memperburuk tekanan jual,” kata Direktur Investasi dan Perdagangan Alternatif High Ridge Futures David Meger.
Impor Emas
Sementara itu, impor emas bersih Tiongkok melalui Hong Kong merosot 18% pada bulan Juni dari bulan sebelumnya karena lonjakan harga emas baru-baru ini membebani permintaan perhiasan.
Tak cuma harga emas, harga perak juga turun 3,8% menjadi USD 27,89 per ons dan mencapai titik terendah dalam 11 minggu. Harga platinum turun 1,4% menjadi USD 34,95, mendekati level terendah tiga bulan, dan harga paladium turun 2,3% menjadi USD 911,63.