wmhg.org – JAKARTA. Harga minyak terkoreksi pada perdagangan Jumat (14/11) pagi. Pukul 06.14 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember 2024 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 68,60 per barel, turun 0,15% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 68,70 per barel.
Harga minyak kembali terkoreksi setelah berusaha rebound kemarin. Meski begitu, harga minyak masih stabil bergerak di kisaran level US$ 68 per barel.
Mengutip Bloomberg, para pedagang masih mempertimbangkan permintaan bensin di AS dengan prospek jangka panjang yang agak suram.
Laporan pemerintah AS menunjukkan persediaan bensin merosot ke level terendah musiman dalam 10 tahun terakhir. Harga bensin berjangka melampaui kenaikan harga minyak mentah.
Namun, pasar tetap dibatasi oleh peringatan Badan Energi Internasional tentang kemungkinan kelebihan pasokan.
Lembaga ini memperkirakan surplus 1 juta barel per hari pada tahun depan, dan bisa membengkak lebih besar jika OPEC+ memutuskan untuk membatalkan pemangkasan produksinya.
Dengan latar belakang ini, harga minyak mentah tampaknya akan mengalami penurunan tajam setelah sempat merosot dalam beberapa minggu terakhir, ujar Fawad Razaqzada, analis pasar di Citi Index dan Forex.com