wmhg.org – Holding BUMN Pariwisata dan Aviasi atau InJourney menargetkan ada kenaikan tingkat keterisian atau okupansi hotel selama libur lebaran. Kenaikan okupansi ini masing-masing berbeda setiap hotel yang dikelola oleh InJourney.
Direktur InJourney, Maya Watono mengatakan, perusahaan mengatakan, target okupansi yang ditetapkan sebesar 20-30 persen.
Dirinya mengakui, pada tahun ini bisnis hotel memang tengah bergejolak, sehingga target yang ditetapkan menurun dari tahun sebelumnya.
Kita harus melihat jugalandscape yang ada ya, di manahotel ini mungkin agakstruggle sedikit, ada kontraksi sedikit.Nah ini kita mungkin akanekspektasi kita peningkatandi 20 persen versi setahun lalu, ujar Maya dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (6/3/2025).
Dia memprediksikan, hotel-hotel di wilayah Bali akan penuh terisi selama libur lebaran nanti. Maya mengungkapkan, InJourney memiliki dua hotel yang dikelola di Bali yaitu, The Meru dan The Nusa Dua.
Nah ini kami juga salah satu hotelkami, Meru dan Bali Beachdan juga ada Meru Saka di Nusa 2ini pasti akanmendapatkan lonjakanyang cukup signifikan, ucap dia.
Maya menegaskan kembali, kenaikan okupansi selama libur lebaran itu tergantung dari situasi wilayah hotel yang dimiliki InJourney.
Jadi memangtidak bisa pukul rata, adabeberapa area yang akanpasti lebih melonjak, terutama areayang untuk mudik ataupun areauntuk wisata dan inikami ekspektasi 20-30 persentapi mungkin adabeberapa area yang agak menurun ya,dengan situasi yang ada, pungkas Maya.